Ribuan Pelajar Tuban Serukan Deklarasi Anti HOAX
TUBAN – Isu mengenai maraknya berita bohong (hoax) sedang hangat diperbincangkan. Tak hanya di kalangan masyarakat, pemerintah dan jumlah pelajar pun turut ambil langkah untuk informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan itu.
Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR, SH, SIK, M.Si dalam acara pembuka acara deklarasi terbitan maraknya informasi dan berita yang sedang berkembang di media sosial yang ada situasi dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dibutuhkan sikap dan komitmen bersama dari seluruh lapisan masyarakat untuk menangkis seluruh informasi hoax, ujaran kebencian dan sara yang akan memecah belah NKRI.
Kegiatan yang dilaksanakan di Alon-alon Tuban yang dihadiri oleh Kapolres Tuban dicoba untuk para pejabat utama Polres Tuban, Ketua Dewan Masjid Tuban Drs. Kasduri, Ketua Kejaksanaan Negeri Tuban, Ketua Pengadilan Negeri Tuban dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) serta para pelajar se Kabupaten Tuban kurang lebih 1000 orang melakukan deklarasi secara serempak.
Ada beberapa hal penting dalam pernyataan yang di bdit oleh Ketua Dewan Masjid Tuban Drs. Kasduri yang dilanda serempak oleh para pelajar, inilah berita berita Hoax yang dapat dipertahankan disintegrasi bangsa, ditolak Isu SARA dan ujaran kebenci dan mendukung keutuhan NKRI.
Para pelajar juga menyatakan dukungan untuk pihak kepolisian untuk bengkel dan memberantas penyebaran berita Hoax. Termasuk mengusut, menindak, pengaksesan hukum dan pembuatan penyebar berita Hoax.
“Untuk Masyarkat Umum dihimbau agar tidak perlu takut dan ragu untuk terjadi masalah Hoax yang ada kalau konten konten – konten yang berhubungan dengan Provokasi Maupun Ujaran Kebenci yang berhubungan dengan organisasi terlarang untuk informasi lebih lanjut ke Aparat” ucap AKBP Sutrisno HR, SH, SI, K ., M.Si dalam kenangannya.
(Agus)