Bojonegoro – Police Expo yang dirangkai dengan kegiatan Deklarasi Anti Hoax serta panggung hiburan pagelaran musik yang menghadirkan band Repvblik, J-Rock dan OM Sera bersama artis Cita Citata dihadiri oleh belasan ribu orang yang berduyun-duyun menyaksikan kegiatan Police Expo tersebut sekaligus mengikuti Deklarasi Anti Hoax, di Alun – alun Kota Bojonegoro pada Sabtu (07/04) malam.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, kepada awak media ini menjelaskan bahwa Police Expo ini digelar sebagai sarana mendekatkan diri antara Polisi dan masyarakat, sekaligus untuk memberikan informasi dan sosialisasi tentang inovasi pelayanan publik yang telah dimiliki Polres Bojonegoro serta untuk manyampaikan informasi yang berkaitan dengan program dan kebijakan pimpinan Polri.

Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kegiatan cooling system, menjelang Pilkada serentak 2018.

“Kegianan ini dalam rangka mensukseskan pilkada yang aman, damai dan sejuk,” Jelas Kapolres.

Sementara itu, berdasarkan pantauan awak media ini, ribuan penonton berdatangan dari beberaa kecamatan di Bojonegoro.

Ramuna (23), pemuda asal Kelurahan Ledok Kecamatan Kulon Bojonegoro Kota, kepada awak media ini menyampaikan dirinya datang bersama puluhan rekannya dari salah satu komunitas yang ada di Bojonegoro. Selain inging melihat-lihat expo, dirinya juga ingin berpartisipasi dalam deklarasi anti hoax yang diselenggarakan Polres Bojonegoro.

“Komunitas kami mendapatkan undangan untuk deklarasi anti hoax sehingga saya bersama-sama reekan-rekan akan mendukung deklarasi tersebut.” jelas Raimuna.

Selain itu, lanjut Ramuna, dirina bersama-sama teman-temannya juga ingin menyaksikan pagelaran musik yang menghadirikan artis ibu kota tersebut.

“Sambil nonton musik mas, mumpung gratis,” tuturnya sambil tertawa.

Sementara itu, Agus Muhlison (26), warga Kecamatan Gayam yang datang bersama istrinya juga menyampaikan hal yang sama bahwa dirinya bersama istrinya ingin menyaksikan pameran yang di gelar Polres Bojonegoro sambil ingin berfoto-foto.

“Belum pernah ada pameran semacam ini mas, peralatan yang dipamerkan selama ini tidak pernah diketahui masyarakat. Ada senjata dan peralatan yang bagus-bagus dan canggih, jadi pengen foto-foto,” tutur Agus.

Dari pantauan awak media ini, dalam pameran tersebut sejumlah sitem aplikasi berbasis teknologi informasi yang dimiliki polres Bojjonegoro ditampilkan, diantaranya, Aplikasi CAS (Crime Alarm System) , Call Center 110 dan Aplikasi SKOT (Surat Keterangan Orang Terlantar) Online, Aplikasi E-Bhabinkamtibmas, yaitu aplikasi pelaporan kegiatan bhabinkamtibmas Polres Bojonegoro, Aplikasi SKCK Online, Aplikasi E-Penyidikan berikut SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) Online, Aplikasi TACS (Traffic Accident Claim System) dan aplikasi SIM Online.

Sedangkan untuk peralatan yang ditampilkan sejumlah peralatan pengendalian massa (Dalmas) dan peralatan pengurai massa (Raimas) serta sejumlah peralatan Tim SAR, peralatan Penjinak Bom (Jibom), Perlawanan Teroris (Wanteror) dan Tim KBR (Kimia, Biologi dan Radioaktif.

Sejumlah kendaraan berat juga turut dipamerkan diantaranya kendaraan Barakuda dan APV Wolf. Selain itu juga ditampilkan Robot Penjinak Bom termasuk sejumlah moderen senjata yang dimiliki jajaran Polres Bojonengoro.

Selanjutnya ditampilkan juga peralatan medis yang berada di Ruang ICU dan Kamar Operasi serta sejumlah peralatan DVI (Disaster Victims Identification), diantaranya Mobil DVI, Motor DVI dan Jet Sky DVI, khusus untuk pencarian dan atau evakuasi korban tenggelam, yang dimiliki oleh RS Bhayangkara Wahyu tetuko Bojonegoro serta pelayanan SIM Keliling dan SAMSAT keliling dari Sat Lantas Bojonegoro.

Selain aplikasi dan peralatan, juga digelar Pelayanan Kesehatan Gratis kepada masyarakat, diantaranya untuk Konsultasi Kesehatan Gratis, pemeriksaan Laboratorium untuk kolesterol dan gula darah serta donor darah.

(Agus*)