Thursday, 28-03-2024 12:38:12 pm

Breaking News

Inginkan Pemilu Damai di Pati, Bupati Minta Masyarakat Waspadai Berita Bohong
Home / / Detail berita

Warga Ngraho Digegerkan Oleh Penemuan Mayat

AliansiRakyatNews -
(683 Views) Kamis, 25 Januari 2018 - 11:53


Bojonegoro – Seorang pria bernama Ahmad Puji Santoso (21), warga Desa Ngampel RT 001 RW 002 Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, yang dilaporkan tenggelam terseret arus Sungai Gentong di Desa Ngampel Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo pada Selasa (23/01/2018) sekira pukul 13.00 WIB lalu, pada Kamis (25/01/2018) sekira pukul 10.00 WIB, ditemukan meninggal dunia mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, turut wilayah Desa Payaman Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.

Sebelumnya, pada Rabu (24/01/2018)malam, korban sempat dilihat oleh warga Kabupaten Ngawi, mengapung di aliran sunga Bengawan Solo namun karena derasnya arus dan kondisi cuaca yang cukup gelap, korban tidak dapat dievakuasi, sehingga BPBD Kabupaten Ngawi segera meminta bantuan kepada BPBD Kabupaten Bojonegoro untuk membantu evakuasi korban jika korban diitemukan di wilayah Kabupaten Bojonegoro.



Menurut keterangan Kapolsek Ngraho, AKP H Purwanto S SH, bahwa kronologi penemuan jenazah bermula saat pihaknya menerima laporan dari warga terkait adanya penemuan mayat yang mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, turut wilayah Desa Payaman Kecamatan Ngraho, sehingga anggota Polsek Ngraho bersama Forfimca dan relawan serta warga setempat segera mengevakuasi korban.

“Korban berhasil dievakuasi sekira pukul 10.00 WIB dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Ngraho guna dilakukan visum,” terang Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, bahwa berdasarkan informasi yang diterima dari BPBD Kabupaten Ngawi, kronologis tenggelamnya korban bermula pada Selasa (23/01/2018) sekira pukul 13.00 WIB, korban bersama temannya yang bernama Bagus Setio Budi Santoso (18), yang masih tetangga korban, berniat menyusul temannya yang lain, Ervin Mahmudi Prasetyo (25) dan Edi Sutopo (22), keduanya juga masih tetangga korban, yang saat itu sedang menjaring ikan di sungai desa setempat.

“Sesampai di sungai, korban bersama teman-temanya mencari ikan,” terang Kapolsek.

Selang 30 menit berikutnya, lanjut Kapolsek, korban mengajak temannya lumban atau berenang sambil bermain di sungai, akan tetapi teman-temanlainnya tidak mau mengikuti ajakan korban.

“Saat itu korban tetap nekat berenang sendirian dan berupaya menyeberangi sungai.” lanjut Kapolsek.

Tidak lama kemudian, korban berteriak meminta tolong kepada teman-temannya namun oleh teman-temannya korban dianggap bercanda dan teman-temannya mengikuti korban yang hanyut dengan berjalan di pinggir sungai.

“Namun ternyata korban benar-benar tenggelam dan tidak terlihat karena hanyut terbawa arus aliran sungai,” imbuh Kapolsek.

Selanjutnya teman-teman korban segera meminta bantuan pada warga sekitar dan peristiwa tersebut dilaporkan pada pihak terkait.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Penyebab kematian korban murni karena tenggelam.” terang Kapolsek.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, keluarga korban menerima sebagai musibah dan keluarganya meminta untuk tidak dilakukan otopsi.

“Saat ini keluarga korban sedang menuju ke Ngraho untuk menjemput korban.” pungkas Kapolsek.

Penulis : Agus/List
Publisher : Red

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: