Pati –  Bantuan Keuangan berupa drainase tahun anggaran 2018 yang digelontorkan untuk desa plangitan, kecamatan pati diduga “Fiktif” (16/8/19).

Bantuan yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat justru menjadi bahan pembicaraan akhir-akhir ini.

Salah satu masyarakat desa plangitan yang enggan disebut namanya sangat menyayangkan jika hal itu terjadi.

“Saya sangat menyayangkan jika ada bantuan, akan tetapi tidak dilaksanakan sesuai dengan bantuan tersebut. Saya juga baru tau jika bantuan tersebut berupa drainase, lalu drainasenya mana ? Kalo itu kan drainase lama, namun memang atasnya terlihat baru”, Katanya

Ia juga menambahkan, jika bantuan tersebut berupa drainase. Dan untuk mengelabuhi agar terlihat baru atasnya hanya dikasih semen itu sangat-sangat diluar logika. Bahkan tidak ada prasasti seperti pembangunan di sebelahnya.

“Ini diluar logika, namun kenapa harus terjadi. Agar nampak seperti bangunan baru hanya ditempel semen bagian atasnya. Apa masyarakat harus dikelabuhi hal sedemikian rupa”, Imbuhnya.

Sementara itu, Rina DPU TR pati bidang cipta karya saat dikonfirmasi membenarkan jika terkait laporan pertanggungjawaban bantuan tersebut belum selesai hingga saat ini.

“Saya sudah mengingatkan terkait laporan pertanggungjawaban bantuan tersebut hingga kini belum selesai, namun tak di indahkan”,Ungkapnya.

Selain itu, Rina juga pernah telefon dengan pemerintah desa agar merubah judul, rencana kerja, maupun pertanggungjawabannya. Karena memang RAB (rencana anggaran biaya) diminta atau dibikin sendiri oleh pemerintah desa plangitan.

“RAB memang diminta atau dibikin sendiri oleh pemerintah desa, berkali-kali saya sudah mengingatkan”, Imbuhnya (Ar)