Bojonegoro – Upaya untuk menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis, memerlukan proses yang tidak mudah. Hal itu wajar, karena NKRI merupakan negara kepulauan yang majemuk dalam suku, bahasa, dan budaya adat istiadatnya.

Adapun langkah untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara ini, dilakukan secara bertahap. dimulai dari tingkat masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan Batuud Koramil 0813-02/Kapas, Peltu Mustakim, bersama rekan Babinsa setempat dalam sebuah kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di warung kopi milik, Subroto, Desa Plesungan Kecamatan Kapas, Rabu (02/05).

Peltu Mustakim menyampaikan pentingnya membina kerukunan hidup antar sesama warga masyarakat, nilai budaya ketimuran, yaitu musyawarah guna mencapai sebuah keputusan bersama dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang mungkin timbul adalah jalan yang bijaksana sebagai warga negara yang taat akan norma dan hukum yang berlaku di NKRI.

“Terlebih tahun ini Kabupaten Bojonegoro akan menggelar event Pilkada. Mari kita bersama-sama menciptakan suasana yang damai, aman dan kondusif. Sehingga, proses Pilkada ini berjalan lancar dan menjadikan berkah tersendiri bagi warga masyarakat,” ungkapnya.

Tentunya kita semua menginginkan suasana yang nyaman dalam kehidupan sehari-hari. Jangan kita mudah terpengaruh berita Hoax yang provokatif dan tidak bertanggung jawab.

“Bersama-sama kita membangun kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ini adalah bakti kita kepada NKRI, dengan mengisi dan melanjutkan proses pembangunan. Sehingga tercipta ketahanan nasional, dengan dilandasi sikap cinta kepada sesama dan juga kepada tanah air ini,” tambah Peltu Mustakim.

Sementara itu, Maskuri (41) warga setempat mengatakan bahwa kebersamaan TNI dan Rakyat merupakan salah satu jaminan terciptanya kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami selaku warga negara Indonesia dapat bersama TNI membangun setiap sendi kehidupan bangsa. Hal ini terbukti, dengan aktifnya TNI dan warga disetiap kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Komunikasi Sosial tersebut memang dilakukan secara sederhana dan sifatnya spontan, dengan hasil positifnya yaitu terciptanya kemanunggalan TNI-Rakyat dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dimasa kini dan masa mendatang.

Adit/Ags*