Bojonegoro – Bertempat di Gedung Sabha Sita Adi Krida Dinas Pendidikan yang berada di JL Pattimura,Konggres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Bojonegoro Jawa timur, telah berhasil diselenggarakan pada Minggu (4/2/2018) siang.

Chalid Abu Bakar dari Asprov PSSI Jawa Timur Pimpin sidang Konggres Askab PSSI Bojonegoro, Kongres yang berlangsung cukup singkat sebab Akhyar menjadi calon tunggal sehingga langsung ditawarkan kepada peserta konggres dan disetuji atau dipilih secara aklamasi.

Ternyata tak hanya Ketua Umum saja, Wakil Ketua yang dipercayakan ke Ali Mahmud juga menjadi calon tunggal sebagai Wakil ketua. Sedangkan, untuk anggota Executive Committee (Exco) atau Komite Eksekutif, juga ada 5 (lima) sesuai dengan jumlah anggota, yakni, Dwi Hendriyanto, Lasmiran, Ahmad Yusuf, Supardi dan Hanafi.

Dari kelima anggota Executive Committee itu, ada nama Supardi yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala desa (Kades) Talok, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. Terpilihnya nama Supardi, pastinya sudah merupakan proses panjang.

Suasana, Konggres Askab PSSI Bojonegoro, yang di gelar di Gedung Sabha Sita Adi Kridha Lingkup Dinas Pendidikan di Jl Pattimura, Bojonegoro, Minggu (4/2/2018)

Supardi sejak mudanya, dikenal sangat mencintai olahraga sepak bola. Hingga di usianya yang sudah tak muda lagi itu, dia masih berlatih dengan anak-muda binaanya yaitu Talok FC. Tak hanya itu, melalui pemerintah desa (pemdes) dia juga membangun Lapangan sepak bola Talok yang telah dimanfaatkan sebagai ajang Turnamen Talok Cup yang selama ini bekerjasama dengan EMCL (Exxon Mobil Cepu Limited).

Berkat kegigihannya di dunia sepakbola membuat Supardi yang sudah menjabat Kades Talok selama dua periode itu, dipercaya masuk ke jajaran anggota Executive Committee, yang telah disetujui dalam Konggres Askab PSSI Bojonegoro tersebut.

Saat dimintai komentarnya, setelah dirinya terpilih di anggota Exco Askab PSSI Bojonegoro, pria berkumis itu mengatakan, sebelumnya dirinya sudah masuk di keanggotaan Askab PSSI Bojonegoro di era kepemimpinan H. Budiono,S.Sos.

“Sebelumnya sudah jadi anggota. Untuk kepengurusan dibawah komando Pak Akhyar ini, saya dipercaya masuk anggota Exco. Saya telah menyatakan siap, setelah nama saya disetujui dalam konggres tersebut. Bismillah, saya siap menjalankan amanah ini,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Pardi itu.

Ditambahkan, dengan masuknya di Tim Exco maka dirinya bersiap untuk turut mencetak anak-anak muda di Bumi Angling Dharma ini, agar menjadi pemain sepakbola yang berprestasi, baik di Bojonegoro maupun di kancah nasional.

“Dengan dipilihnya saya menjadi Tim Exco Askab PSSI Bojonegoro, maka saya dan teman-teman akan melaksanakan kepercayaan konggres untuk mengelola sepakbola Bojonegoro lebih maju lagi,” ujarnya.

Masih menurut Mas Pardi, peningkatan persepak bolaan di Bojonegoro yaitu dengan menggelar kompetisi internal dan melakukan pembinaan usia dini melalui Sekolah Sepak bola (SSB), serta kegiatan lainnya yang muaranya adalah untuk kemajuan sepak bola di Bojonegoro ini.

(Agus|Imm)