Reporter : Agus/hm

aliansirakyatnews.com, BOJONEGORO -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Kamis, (19/10/2017), menggelar Grebeg Berkah Jonegaran sebagai puncak Hari Jadi Bojonegoro ke-340.

Seperti tahun sebelumnya, upacara Grebeg Berkah Jonegaran ditandai dengan arak-arakan tumpeng yang berisi berbagai macam produk hasil pertanian dari 28 kecamatan. Salah satunya ada tumpeng setinggi 1,75 meter.

Bupati Bojonegoro Suyoto, mengatakan prosesi Grebeg Berkah Jonegaran yang sudah digelar empat kali ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas berkah hasil bumi yang sudah diberikan.

“Grebek berkah ini menampilkan tumpeng yang berisi hasil pertanian dan perkebunan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, Grebek Jonegoro ini juga menjadi ajang pemersatu masyarakat Bojonegoro. Acara ini selalu ditunggu-tunggu,” Kata Bupati Suyoto.

Mengawali rangkaian grebek berkah, lanjutnya, dilakukan prosesi pengambilan api abadi di kayangan api oleh 40 warga kecamatan ngasem, untuk selanjutnya malam ini disemayamkan di pendopo Malowopati selama pelaksanaan grebek berkah berlangsung.

“Pengambilan api ini dilakukan di Kayangan Api. Ini sumber api abadi yang tidak padam.” Lanjutnya.

Sementara itu dari pengamatan di area pelaksanaan Grebek, panitia memasang pagar besi di jalan masuk alun-alun menuju panggung agar tumpeng tidak direbut penonton sebelum didoakan.

Dalam iring-iringan tumpeng yang langsung dipimpin Bupati Bojonegoro Suyoto, dengan didampingi Ketua DPRD Mitro’atin, juga pejabat di daerah yang lainnya termasuk 28 camat, selanjutnya tumpeng yang berisi hasil pertanian dikirab dari pendopo pemkab menuju alun-alun.

Editor : Red
Sumber : rri