Reporter : MUDJI

aliansirakyatnews.com, TUBAN – Objek wisata pemandian air hangat Prataan yang berada di tengah-tengah kawasan hutan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan Tuban memang sudah lama dikenal. Namun, sekarang objek wisata alam itu dikelola dengan apik sehingga menjadi sangat menarik dan nyaman untuk dikunjungi.

Satpa Pesona Pariwisata yang aman Tertib Bersih sejuk Indah dan Ramah kenangan ini di buka mulai pukul 08.00 wib sudah dibanjiri Pengunjung Dari Berbagai Daerah, karena wisata yang memiliki suhu air panas ini mengandung Air Belerang ini di yakini oleh masyarakat bisa mengobat berbagai penyakit kulit.

“Karena airnya mengandung air belerang yang hangat sehingga orang yang mengidap penyakit Gatal-gatal dan semua penyakit Dalam Biasanya Pengunjung sudah meredam air panas di tempat yang di sediakan oleh dari pihak pengelola berupa kamar mandi air panas,, Dan di kamar mandi itu ada aturan yang di tentukan oleh pihak pengelola anturanya laki- laki dan Perempuan tidak di perbolehkan masuk satu kamar terkecuali orang tersebut mengidap penyakit dalam kata”Darmoko selaku pengelola Taman wisata Prataan.

Objek wisata ini sekarang dilengkapi wahana outbound bagi siswa atau instansi yang ingin menambah pengetahuan, keterampilan, dan kerja sama tim. Selain itu, fasilitas di kawasan ini juga dilengkapi kolam renang, penangkaran rusa, tempat bermain anak, musala, kantin, permainan flying fox, dan tempat selfie di atas bukit yang diberi nama bukit cinta.

” Ini adalah tempat wisata terbaik di tuban yang sering saya kunjungi bersama keluarga,selain sebagai tempat pengobatan di sini juga bisa untuk menghabiskan waktu dengan berekreasi ,namun sayang nya tempat ini belum ada perhatian khusus dari Dinas Terkait Kabupaten Tuban,ujar Alena salah satu pengunjung dari Desa Tluwe.

“Kami berharap agar Dinas Pariwisata Tuban segera memperhatikan keberadaan Tempat Wisata ini agar kedepannya pengunjung bisa lebih banyak dan bisa menjadi wahana wisata pengobatan satu-satunya Di Kabupaten Tuban,Tambah Darmoko.

Dikatakan pula oleh Darmoko bahwasannya pada Hari Minggu dan Hari Libur Kawasan Wisata ini ada hiburan Organ Tunggal dengan maksud untuk menghibur para pengunjung.

Editor : Agus Kuprit