aliansirakyatnews.com, Bojonegoro -Nasib nahas di alami oleh Siti Mariyam, (35 ) warga Rt 09, Rw 03 Dusun Tawang Desa luwihaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada Minggu 03 September 2017, pukul 07.00 Wib tepatnya di Tambangan Dusun Ngidung, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngraho.

Adapun Kronologi kejadian  seperti yang Dilaporkan oleh BPBD Bojonegoro melalui Group WA Dalops, Pada hari Minggu tanggal 03 September 2017 sekitar jam 04.00 wib. Saksi MUTINAH hendak sholat subuh dan melihat jagrak ( alat bantu jalan,Red )milik korban tidak ditempat kemudian Saksi Muntinah mencari korban dikamar namun tidak diketemukan selanjutnya MUTINAH membangunkan MUDIONO ( suami korban ),kemudian dicari disekitar rumah tidak ditemukan pula selanjutnya dilaporkan kepada perangkat Desa, kemudian sekitar pukul 06.00 wib Sdr. SOIM memberitahu kepada MUDIONO di TKP telah diketemukan Jagrak dan dinyatakan benar bahwa Jagrak tersebut milik korban selanjutnya diadakan pencarian oleh saksi SUYATNO, WARIS, KADRI. SUHADI ( kasun ) dengan cara menyelam ke sungai Bengawan solo.

Pada pukul 08.00 wib diketemukan korban di dasar Sungai dalam keadaan meninggal   dunia, Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ngraho.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis yang dipimpin DR. PUNITA SURYA dari Puskesmas Ngraho dengan hasil tidak terdapat tanda tanda penganiayaan , ada bekas benturan, lidah tidak menjulur, belum ada odema( pembengkakan) serta lebam pada badan dan kaki, tidak diketemukan  tanda tanda penganiayaan, kulit normal dan murni kejadian ini korban tenggelam.

Atas permintaan keluarga korban dengan dibuatkan surat pernyataan, bahwa keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga korban untuk dilakukan prosesi pemakaman sesuai dengan tata cara yang berlaku.

Reporter : Agus Kuprit