Mengharapkan Perhatian Dari Dinas Terkait, Jambu Merah Milik Pak Sutikno Desa Tulungrejo
aliansirakyatnews.com, Bojonegoro -Alih-alih berbekal pengalaman dan keahlian serta memanfaatkan Tanah Yang Tidak Produktif (Tegalan,Red) usaha budidaya buah Jambu Merah Milik Pak Sutikno Rt.9 Rw.2 Desa Tulungrejo Masih Perlu Perhatian Dari Dinas Terkait Kabupaten Bojonegoro untuk Mengembangkan Dan Menjadikan Destinasi Wisata Agro Di wilayah Kecamatan Trucuk.
Dikatakan saat obrolan di lahan Jambu air miliknya bahwasannya awal menanam,pak sutikno di tahun 2014 dapat bantuan dari Dinas Perkebunan dan dari dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro Sebanyak Kurang Lebih 80 pohon,namun sampai tahun 2017 ini hanya 60 pohon yang tumbuh dan berbuah bagus.
“Saya awal tanam tahun 2014 dan itu bibit bantuan dari Dishutbun dan Dinas pertanian Bojonegoro,setelah saya tanam di usia 1 tahun,lokasi ini terdampak banjir,tapi alkhamdulillah setelah banjir melanda, pohon jambu air saya masih kokoh berdiri dan sampai sekarang Berbuah banyak manis dan segar,ujar pak sutikno.
“Alhamdullilah, selang beberapa tahun memang jambu itu adalah favorit. Hasilnya bagus, sehingga kurang lebih tahun-tahun berikut itu jadi hasil yang maksimal,” tambah dia.
Jambu tersebut terkenal dengan warnanya yang merah, tebal, manis, dan berbentuk oval. Belakangan, jambu ini dikenal sebagai jambu merah delima. Apa makna dari nama jambu itu? Disebut merah karena berkaitan dengan warna jambunya.
Sedangkan delima singkatan dari kandel (tebal) dan lima. Delima juga mempunyai arti lain yakni Kandel Iling Marang Allah, atau rasa ingat yang tebal kepada Allah. Maksud arti tersebut, ada harapan agar warga Masyarakat Desa Tulungrejo semakin tinggi ketakwaannya kepada Tuhan.
” Memang buahnya banyak dan manis tapi di balik itu ada kendala yang kami keluhkan di antaranya masih banyak buah jambu yang terkena penyakit Putih (Mimek,jawa Red) dan kendala lainnya Berupa Pemasaran,tambah Pak sutikno.
Saat Reporter aliansirakyatnews.com meninjau di lokasi,pak sutikno sedang membangun Gasebo untuk memanjakan Pengunjung nantinya jika Lokasi ini bisa di jadikan Wisata Agro Jambu Merah yang Di Desa Tulungrejo Pada tahun Silam sudah pernah ada namun kembali tenggelam dan kini sudah mulai di rintis oleh masyarakat dan di jadikan Icon Oleh Pemerintah Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk.
“Untuk lalat buah sangat tidak ada pak,cuman kendala nya pemasaran dan sedikit ada penyakit Putih di Batang (mimek,Red),oleh karena itu melalui media ini saya mengharap Dinas Terkait Kabupaten Bojonegoro Bisa Memberikan Bantuan Berupa Obat-obatan,serta Pemerintah Desa Tulungrejo juga bisa memperhatikan dan membantu kami melalui Kelompok petani Jambu Merah agar Desa Tulungrejo bisa menjadi Agrowisata Sesuai keinginan Masyarakat, pungkas Sutikno.
Reporter : Agus Kuprit