Bojonegoro(BAURENO) – Ratusan orang mengikuti kirab budaya yang digelar sebagai bentuk syukur melimpahnya hasil bumi di Desa Sraturejo,Baureno, Bojonegoro. Gunungan Encek raksasa yang berisi sayuran, buah-buahan, dan aneka hasil pertanian itu diarak keliling Desa sebelum diperebutkan warga.

Kirab gunungan Encek yang digelar warga Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, itu rutin digelar setiap tahun Ratusan warga yang dua buah gunungan raksasa dan sejumlah tumpeng itu pun menarik perhatian seluruh masyarakat.

Mereka menyempatkan waktu untuk berswa foto dengan latar belakang arak-arakan kirab. Banyaknya orang dengan pakaian adat Jawa sambil membawa tandu gunungan menjadi objek yang menarik bagi Masyarakat hingga berjejer di sepanjang jalan untuk menyaksikan.

Rute yang ditempuh cukup panjang yakni sekira tiga kilometer mulai dari rumah Sekdes hingga di pelataran Sumur pengantin.

Dua gunungan Encek lantas diletakkan di dekat makam pelataran Sumur pengating dan dikelilingi warga untuk didoakan oleh sesepuh desa. Tanpa dikomando, warga yang telah menunggu lama langsung menyerbu dua gunungan itu menjelang doa selesai dibacakan. Warga percaya, gunungan yang telah diarak dan didoakan akan membawa berkah keselamatan.

“Sedekah bumi ini merupakan tradisi tahunan sebagai ungkapan syukur kami terhadap Allah SWT yang memberikan hasil pertanian melimpah. Untuk itu ada dua gunungan yang berisi hasil bumi, baik berupa sayuran, buah, serta aneka hasil bumi lainnya,” ujar Kades Supriadji.

Kirab gunungan itu tak hanya untuk melestarikan tradisi leluhur, tetapi juga sekaligus sebagai bentuk kerukunan warga untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

(Agus/Her)