PATI, Aliansirakyatnews.com – Dugaan pencemaran nama baik menimpa Kepala Desa (Kades) Gadu, Kecamatan Gunungwungkal Pay, Imam Sholikin. Ia dituduh oleh Orang Tak Dikenal (OTK) yang memasang banner bertuliskan “Ini Tanah Bondo Desa Gadu Dijual Oleh Kepala Desa Gadu Imam Sholikin,” yang dipasang oleh seorang oknum pada pekan lalu.

Saat dikonfirmasi, Kamis (27/11/2025), Imam mengaku difitnah dengan tulisan tersebut, seakan-akan dirinya menjual tanah milik desa yang secara geografis berada di Desa Sampok, disisi barat Desa Gadu. Padahal, kata dia, tanah milik desanya itu sama sekali tidak dijual dan masih atas nama Pemerintah Desa Gadu.

“Saya tidak tahu kok tiba-tiba ada tulisan itu, yang namanya hibah, jual-beli, tukar guling ataupun itu namanya pasti kan ada perjanjiannya ada suratnya. Sedangkan saat ini letter C masih milik Desa Gadu,” jelasnya.

“Kalau memang tanah itu saya jual, pasti masyarakat protes ke saya. Lha ini tidak ada sama sekali, artinya kan tidak ada masalah. Kok bisa-bisanya ada tulisan seperti itu,” imbuhnya.

Untuk mempertegas kepemilikan desa atas tanah tersebut, pihanya saat ini tengah mengajukan sertifikasi tanah ke notaris sebagai bentuk legalitas dari Pemdes atas tanah.

“Kemarin sudah saya kirimkan berkas-berkas ke notaris untuk mempertegas kepemilikan tanah tersebut milik kami,” kata Imam.

Karena merasa difitnah, Imam saat ini tengah mencari siapakah oknum yang telah memasang banner tersebut. Ia juga telah berkoordinasi dengan Pemdes Sampok, karena tanah yang berada didesa tersebut. (red)