Tuban-Naas dialami Firman, Pria asal Desa Nglarangan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, ditemukan tewas dalam keadaan tengkurap diduga akibat kesetrum jebakan tikus di areal persawahan warga Dusun Klewer Desa Ngadipuro Kecamatan Widang Kabupaten Tuban, Jumat (14/1/2022) malam.

Yahya, salah seorang saksi mata sekaligus korban selamat di antara 2 korban naas yang menimpa mengatakan, korban hendak mencari belut, saat di TKP, korban tiba-tiba sudah dalam kondisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa, diduga keras Strum jebakan tikus yang dipasang pemilik sawah yang minim dengan lampu/rambu-rambu jebakan tikus.

“mungkin karena tidak tahu kalau ada jebakan tikus, tidak kelihatan ada lampu/rambu-rambu jebakan tikus mas,” ujar Yahya saat dikonfirmasi awak media usai kejadian.

“Saya dekati sambil berteriak minta bantuan teman pencari belut yang lain, ternyata (Firman) sudah tidak bernyawa,” terang Yahya.

Sesuai keterangan saksi mata, saat ditemukan, korban dalam kondisi tengkurap dan terbujur kaku. Kedua kaki bagian bawah korban diduga terkena kawat listrik penjebak tikus yang dipasang di tepi tangul galengan sawah dengan menggunakan aliran listrik PLN melalui rumah salah satu perangkat Desa Ngadipuro yang beralamatkan Dusun Klewer Desa Ngadipuro Kecamatan Widang kabupaten Tuban.

“Ada bekas kena kawat Strum jebakan tikus dibagikan kedua kaki korban,” imbuhnya.

Sampai berita ini ditulis, peristiwa ini masih didalami tim dari pihak kepolisian (Polsek Widang).

“Masih dalam proses penyelidikan, Pengumpulan alat bukti dan keterangan saksi-saksi,” ujar unit Intel Polsek Widang.(mj/red)