Sunday, 16-03-2025 10:06:06 pm

Breaking News

Edarkan Narkoba, Pemuda Asal Pare Diamankan
Home / / Detail berita

Karyawan KSH Pati Ini Harus Tanggung Jawab Uang 30 Juta Yang Raib Dicuri

AliansiRakyatNews -
(3111 Views) Minggu, 16 Januari 2022 - 4:03


Pati – Nurhanikmah atau biasa dipanggil Hani (25), perempuan asal Desa Mintomulyo, Juwana, Pati, yang menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya meninggal 1 tahun lalu, harus meratapi nasib. karena kehilangan uang Rp 30 juta yang dicuri di tempatnya bekerja Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati.

Perempuan yang terkenal santun dan pintar, sebagai karyawan kontrak 1 tahun dibagian Administrasi, itu mengalami musibah kehilangan uang milik Rumah sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati pada 10 Desember 2021, yang ditaruh di laci saat jam istirahat ketika dirinya meninggalkan ruangan untuk makan dan sholat.

Diketahui, Saat itu Hani menaruh uangnya di laci tempat kerjanya, namun setelah kembali dan membuka laci, uang 30 Jt yang ada didalamnya sudah raib.



Mengetahui hal itu, Hani langsung menanyakan ke beberapa pegawai yang bertugas di bagian radiologi yang ruangannya tidak jauh dari tempatnya bekerja. Hanya saja dari penuturan para pegawai itu mengatakan bahwa ada orang yang masuk di ruangan hani, namun para pegawai radiologi tidak ada yang mengenal.

Hani yang panik langsung melaporkan kejadian itu keatasannya Ari Erliana selaku manager keuangan, kemudian pihak manager membukakan CCTV. Dalam CCTV terlihat perempuan memakai gaun warna biru dan masker warna pink serta celana panjang, rambut cepak masuk dalam ruangannya.

“Kalau sesuai dugaan, pegawai yang masuk dan terlihat di CCTV itu juga bekerja di Rumah Sakit KSH,” Katanya.

Namun laporan yang disampaikan oleh Hani ke pimpinannya itu tidak membuahkan hasil, dirinya lalu mengadu ke pamannya. Kemudian Pamannya langsung menghubungi Direktur Rumah Sakit KSH Dr Calvin, namun siapa sangka nasib berkata lain. Bukannya dari pihak RS KSH mengusut kasus pencurian uang tersebut, namun dari Manager keuangan justru menyuruh bertanggung jawab untuk mengembalikan uang yang hilang dengan cara mengangsur potong gaji, sebab dari rumah sakit sendiri menurutnya itu adalah kelalaian.

“Kontrak kerja saya yang seharusnya sudah selesai, kini diperpanjang lagi, karna saya diharuskan mengembalikan uang yang hilang tersebut sampai lunas, padahal seharusnya itu kan bisa diusut dengan mencari tahu pelaku pencurian melalui CCTV,” Imbuh Hani sambil menangis.

Nurhanikmah yang saat ini hanya tinggal serumah bersama ibu dan adik laki-lakinya berharap kapada pihak Rumah Sakit KSH, kiranya membantu meringankan bebannya, karna ini bukan suatu perbuatan yang disengaja, melainkan pencurian yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai lainnya.

“Saya sudah koordinasi dengan pihak manager, sudah sejauh mana prosesnya, namun pihak manager mengaku bahwa belum dilaporkan ke polisi dan masih diselesaikan secara internal, padahal sudah jelas, bukti ada di CCTV, namun belum ada penyelesaian,” keluhnya.

Menanggapi hal itu, sebelumnya beberapa wartawan mendatangi rumah sakit KSH pada rabu, 12 Januari 2022, sekitar pukul. 14.27 wib untuk lakukan konfirmasi, namun upaya itu gagal lantaran pihak Rumah sakit melalui satpam dan manager hanya meminta identitas, dan tidak mau memberikan tanggapan.

Melalui pesan instan whatsapp Humas Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati memberikan tanggapan” Mohon maaf Pak baru merespon, terkait hal tersebut telah terselesaikan secara internal dengan Sdri Nurhanikmah”, tutupnya

(Ar/Ws/Sp)

1
2%
like
0
0%
love
2
5%
haha
2
5%
wow
25
71%
sad
5
14%
angry



Categorised in: