Tuban – Seorang petani di Sumberejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban tewas tersengat listrik di areal pesawahan Kamis (19/12/2019) pagi. Ironisnya, korban tewas tersengat jebakan listrik yang dipasangnya sendiri untuk membasmi hama tikus.

Suwono (63) warga Kampung Glonggong, Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, ditemukan tewas di pematang sawah miliknya. Dari informasi yang dihimpun, korban hendak mencari rumput untuk pakan ternak di areal pematang sawah yang sudah dipasangi aliran listrik dari rumah miliknya Sendiri.

Nahas saat mencari rumput, parang atau arit korban terkena jebakan sendiri hingga tewas di tempat. Pemasangan jebakan listrik di areal persawahan memang dilakukan para petani di sekitar karena dinilai efektif untuk membasmi hama tikus.

Menurut saksi mata Mustain (53) yang tidak lain adalah kakak ipar korban mengatakan “korban saya temukan sudah tidak bernyawa dan pada waktu itu saya juga habis nyari runput juga untuk keperluan ternak saya namun pas waktu saya pulang saya sudah menemukan korban ini sudah tidak bernyawa.” ungkapnya

Keluarga yang ditinggalkan masih tampak syok dan sedih Mereka terdiam melihat jenazah korban yang dibaringkan di rumah duka /Almarhum.

Setelah dimandikan dan disalatkan, keluarga langsung memakamkan jenazah korban di tempat pemakaman umum sekitar rumah duka.

Menurut salah satu kerabat korban, Mustain, banyak petani di daerah tersebut menggunakan kawat beraliran listrik. Kawat-kawat ini dipasang di pematang sawah untuk membunuh hama tikus.

“Mayoritas petani di sini memang pakai setrum, meski dari kepala Desa sudah ada himbauan, karena resikonya seperti ini, bisa meninggal,” imbuhnya.

Sebelumnya, pemerintahan desa sudah mengimbau para petani untuk tidak menggunakan listrik dalam menanggulangi hama tikus. Sayangnya petani tetap menggunakannya karena merasa segala cara telah dilakukan untuk membasmi tikus namun tidak berhasil. (Mj)