Pastikan Pelaksanaan UNBK Lancar, Wabup Tuban Sidak Pelaksanaan Di Beberapa Sekolah
TUBAN – Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., kembali melakukan sidak pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tingkat SMP/MTs, Selasa (24/04/2018). Didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Tuban,Jawa Timur .
Drs. H. Sutrisno, MM., Wabup kali ini melakukan sidak ke SMP/MTs di wilayah kecamatan Rengel, yaitu SMPN 1 Rengel, SMPN 2 Rengel, dan MTs N 2 Tuban (MTs N Rengel).
“Kemarin sempat ada problem secara nasional yang menyebabkan keterlambatan sampai satu jam. Alhamdulillah, pelaksanaan hari kedua lebih lancar,” ungkap Wabup.
Lebih lanjut, Wabup menyampaikan bahwa pelaksanaan UNBK Tahun ini bobot soal yang dikerjakan siswa termasuk dalam kategori cukup sulit. Karenanya, Wabup meminta kepada Dispendik Tuban untuk memberikan laporan terkait nilai yang diperoleh siswa.
“Nanti saya ingin mengetahui nilai rata-rata sehingga dapat dilakukan pemetaan dan penentuan standard nilai bagi siswa SMP/MTs,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil peninjauan langsung yang telah dilakukan selama dua hari, ditemukan ketidakseragaman sarana pelaksanaan UNBK. Di beberapa sekolah, masih terdapat siswa yang menggunakan laptop.
Hal ini disebabkan karena pengadaaan alat untuk UNBK masing-masing sekolah berbeda dan tidak bersamaan. Menyikapi hal tersebut, Wabup menegaskan terkait dengan sarana dan prasana akan diperkuat dan ditingkatkan lagi pada tahun mendatang.
“Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan maupun dengan semua stakeholder yang membidangi pendidikan,” tutur Wabup.
Di samping itu, peningkatan juga akan dilakukan pada sisi sumber daya manusia sehingga pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
Selain itu, Wabup dua periode ini menyoroti pelaksanaan UNBK yang diselenggarakan 3 sesi. Pelaksanaan UNBK yang dibagi menjadi 3 sesi disebabkan karena kurang tersedianya alat.
Kedepan kita akan terus tingkatan sarana dan prasarana sehingga peserta ujian dapat maksimal dalam menghadapi ujian. Wabup asal Rengel ini juga kembali menekankan pentingnya evaluasi, baik dari sisi sarana dan prasarana maupun teknis pelaksanaan ujian guna peningkatan mutu pendidikan.
“Nantinya hasil dari UNBK akan menjadi salah satu penilaian untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” jelas Wabup.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebanyak 15.321 siswa yang berasal 171 SMP/MTs di Kabupaten Tuban serentak melaksanakan UNBK.
Sedangkan sejumlah 419 siswa dari 13 SMP/MTs mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Pada Senin kemarin para siswa telah mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selanjutnya pada Selasa siswa menghadapi ujian Matematika, hari Rabu dijadwal ujian Bahasa Inggris dan hari terakhir siswa akan menghadapi ujian Ilmu Pengetahuan Alam Pungkasnya.
(Mudji)