Bojonegoro (Kalitidu) – Peristiwa kecelakaan kereta api kembali terjadi pada Kamis (05/04/2017) sekira pukul 07.45 WIB pagi tadi, di jalur kereta api turut wilayah Dusun Mojoroto Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.

Korban saat itu sedang menyeberang dari sisi utara ke selatan rel kereta api dan pada saat bersamaan ada kereta api yang sedang lewat dari arah barat ke timur, sehingga korban tertabrak kereta api dan terpental hingga sejauh kurang lebih delapan meter. Akibatnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban diketahui bernama Jepri Febriyan Dwi Sastra (32), warga Desa Guyangan RT 001 RW 002 Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, sedangkan kereta yang menabrak korban KA Harina 74, dengan nomor Log CC 2061360, jurusan Bandung-Surabaya, dengan Masinis M Munir dan Asisten Masinis Agus Surono,
Sebagaimana disampaikan Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat SAg, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, peristiwa kecelakaan tersebut bermula pada Kamis (05/04/2018) sekira pukul 07.45 WIB, pada awalnya korban diketahui saksi Diky (20) warga Desa Wtotangare RT 023 RW 001 Kecamatan Kalitidu dan saksi Adi Sanjaya (30), warga desa setempat yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, bahwa korban hendak mengambil sapu lidi yang akan digunakan untuk membersihkan tepi jalan.

“Kemudian setelah mengambil sapu lidi tersebut korban berusaha menyeberang rel kereta api dari sisi utara ke selatan,” jelas Kapolsek yang dikutip dari keterangan saksi.

Sesampainya di selatan rel kereta api, tiba-tiba ada kerta api Harina 74, nomor Log CC 2061360,yang melaju dari arah barat ke timur.

“Karena jarak yang sudah dekat, akhirnya korban tertabrak kereta api hingga terpental ke selatan rel sejauh kurang lebih delapan meter, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadaian.” jelas Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama petugas langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan oleh TKP dan indentifikasi korban.

“Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan visum,” pungkas Kapolsek