Bojonegoro – Komitmen Polres Bojonegoro untuk menjadikan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), pada Senin (26/03) siang mendapat Asistensi Penilaian Pembangunan Zona Integritas dari Itwasda Polda Jatim.

Tim Itwasda Polda Jatim yang dipimpin oleh AKBP Dwi Safitri, SH., MH bersama Kompol Hariono dan Bripka Damendra disambut oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH.,SIK., MSi, bersama Wakapolres Bojonegoro, Kabag, Kasat, Kasi dan Anggota Polres Bojonegoro di Aula Parama Satwika.

Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro menyampaikan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan Predikat ZI pada tahun 2018, karena sudah ada 4 Polres yang menyandang ZI baik Polrestabes Surabaya Wilayah Bebas Korups (WBK), Polresta Sidoarjo, Polres Jember dan Polres Gresik bahkan sudah naik menjadi ZI menuju Wilayah Birokrasi Yang Bersih dan Melayani (WBBM).

“Kita salah satu Polres yang mendaftarkan diri kepada Kapolda Jatim untuk memperoleh predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi bersama 11 Polres yang lain di Polda Jatim,” ucap Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro.

Disampaikan oleh Kapolres, untuk memperoleh predikat ZI, tentunya membutuhkan arahan dan pendampingan dari Polda sehingga Polres Bojonegoro hari ini mendapat penilaian dan asistensi dari Itwasda Polda Jatim

“Kita harus bisa, Polres yang bagus itu bukan karena Kapolresnya tapi karena stafnya yang kuat dan hebat, dukungan anggaran serta sarpras yang mendukung” ucap Kapolres.

Apabila nanti Polres Bojonegoro sudah ZI, Kapolres meminta kepada semua anggota agar tidak melakukan pelanggaran, serta mengajak semua bekerjasama untuk mendapatkan predikat ZI menuji WBK dan WBBM.

“Jangan sampai ada pelanggaran khususnya pungli pada sektor pelayanan publik, karena akan berpengaruh pada penilaian baik internal maupun eksternal,” ungkap Kapolres.

Sementara itu, tim Itwasda Polda Jatim yang dipimpin oleh AKBP Dwi Safitri menyampaikan bahwa penilaian dari TPN (Tim Penilai Nasional) akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 yang tentu juga akan dinilai oleh pihak eksternal.

“Tim survey dari eksternal kalau datang untuk menilai tidak pernah memberi pemberitahuan terlebih dahulu, jadi kita harus mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Masih ada waktu untuk mempersiapkan pelayanan kepolisian dengan baik,” tutur AKBP Dwi Safitri.

Setelah melaksanakan Asistensi, AKBP Dwi Safitri didampingi oleh Kapolres Bojonegoro dan Waka Polres Mengecek Pelayanan SKCK, ruang besuk tahanan, SPKT serta meninjau Gedung Baru Sat Reskrim Polres Bojonegoro.

(Agus)