Tuban (SOKO) – Longsor yang terjadi pada Minggu 18 Maret 2018 lalu menyisakan keprihatinan yang mendalam bagi 5 Kepala Keluarga Di Desa Prambontergayang Kecamatan Soko Tuban.

Akibat dari longsoran tersebut pagi ini Senin 19 Maret 2018,guna mengantisipasi longsor susulan, sejumlah relawan warga bersama, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), Teknisi, dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban melakukan kegiatan Bhakti Sosial tanggap darurat di lokasi Dam Irigasi (DI) Mlaten, Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko.

Bhakti Sosial Tanggap Darurat ini di maksudkan untuk meminimalisir Longsor Susulan mengingat Intensitas Hujan masih sangat tinggi pada Bulan Maret ini.

Dalam kegiatan Bhakti Sosial Tanggap Darurat, Bersama TNI, Polri, BPBD, Dan masyarakat Umum ini dengan mengerahkan 2 unit alat berat guna meringankan dan mempercepat proses pembuatan Tanggul Darurat.

Hingga berita ini di tulis Proses Pembuatan Tanggul darurat masih berlangsung.

Seperti yang ditulis sebelumnya bahwasanya Akibat Longsoran tersebut ada 5 Rumah yang terdampak oleh longsoran DAM Irigasi Mlaten yang notabene nya DAM tersebut dibangun sejak Tahun 70-an hingga sekarang belum pernah ada Normalisasi.

(agus)