Bojonegoro (KPU) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, menggelar acara sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tahun 2018 pada warga binaan Lapas kelas II Bojonegoro.

Bertempat di Lapas II Bojonegoro, Jalan Diponergoro, sebanyak 415 warga binaan mengikuti sosialisasi yang disampaikan oleh KPU Kabupaten Bojonegoro. Sosialisasi menghadirkan narasumber Komisioner KPU Mustofirin, selaku Divisi SDM dan Parmas dan Kepala Bakesbangpol Kusbiyanto.

Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, M. Abdim Munib, mengatakan sosialisasi bertujuan untuk membetikan informasi kepada warga binaan di Lembaga Pemasyaraktan Kelas ll A, Bojonegoro, seputar Pilkada Guberhur Jatim dan Pilkada bupati Bojonegoro yang akan dilangsungkan secara bebarengan 27 Juni 2018 mendatang.

“Dengan sosislisasi ini diharapankan warga binaan bisa mengetahui siapa saja pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang bertarung berebut kursi pemimpin daerah di Pilkada ini,” ungkap M. Abdim Munib, Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu Kasi Binadik Lapas Bojonegoro mewakili Kalapas, Koesdwiawantoadi, menyampaikan bahwa sampai pada hari ini, warga binaan Lapas II Bojonegoro sebanyak 415 orang, terdiri dari 225 warga Bojonegoro dan 129 warga dari luar Bojonegoro.

“Data terus begulir ada yang dipindah ada yang masuk, kami siap membantu untuk memberikan hak-hak warga,” ujar Kasi Binadik Lapas Bojonegoro mewakili Kalapas, Koesdwiawantoadi,

Sementara itu, Bakesbangpol Kusbiyanto, narasumber sosialisasi mengimbau agar jangan sampai Pilkada ini mengandung unsur politik uang dan isu sara yang akan memecah belah masyarakat.

“Kami berharap warga binaan yang menghuni Lapas tetap dapat menjaga ketertiban dan kerukunan meski nanti terdapat beda pilihan atau dukungan. Jangan sampai hanya karena beda pilihan terjadi perpecahan dan permusuhan,” tuturnya.

(Agus-lyn)