Friday, 29-03-2024 06:51:23 am

Breaking News

Di Tinggal Bersilaturrahim, Rumah Warga Talun Terbakar
Home / / Detail berita

2017, Tren Laka Lantas di Bojonegoro Korban Meninggal Dunia Menurun

AliansiRakyatNews -
(885 Views) Minggu, 31 Desember 2017 - 8:30


aliansirakyatnews.com,Bojonegoro – Sepanjang tahun 2017, di wilayah hukum Polres Bojonegoro terjadi 1.045 kasus laka lantas, 125 korban meninggal dunia, 24 korban luka berat dan 1.840 korban luka ringan, sedangkan kerugian materiil mencapai Rp 1,1 milliar lebih.

Jumlah kasus tersebut mengalami kenaikan jika dibanding dengan tahun sebelumnya atau tahun 2016, yaitu sejumlah 924 kasus, sementara jumlah korban meninggal dunia dan luka berat mengalami penurunan, dimana tahun sebelumnya korban meninggal sejumlah 134 orang dan luka berat sejumlah 41 orang.



Sedangkan jumlah korban luka ringan dan kerugian materiil mengalami kenaikan, dimana pada tahun sebelumnya jumlah korban luka ringan sejumlah 1.718 orang dan kerugian materiil mencapai kurang lebih sebesar Rp 900 juta.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bojonegoro saat pelaksanaan Analisa dan Evaliasi (Anev) Kamtibmas Polres Bojonegoro pada Minggu (31/12/2017) di gedung pertemuan Mako Sat Lantas Polres Bojonegoro.

“Jumlah kasus laka lantas tahun ini mengalami kenaikan jika dibanding tahun sebelumnya, namun jumlah korban meninggal mengalami penurunan,” tutur Kapolres dalam paparannya.

Kepada awak media ini Kapolres mengungkapkan bahwa tingginya angka laka-lantas di wilayah hukum Polres Bojonegoro salah satunya disebebkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu-lintas, hal tersebut terbukti masih banyaknya pelanggaran yang didapati petugas, baik saat dilaksanakan giat-giat operasi atau razia, maupun saat dilaksanakan patroli.

“Faktor utama penyebab laka lantas masih didominasi akibat kelalaian pengendara atau human error dan kebanyakan diawali adanya pelanggaran,” tegas Kapolres.

Berkaitan hal tersebut, Kapolres merasa prihatin bahwa dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat menjadi penyebab naiknya kasus laka lantas.

“Kami harap akan tumbuh kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu-lintas, sehingga jumlah kasus laka-lantas di tahun-tahun mendatang bisa lebih menurun,” harap Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres juga menerangkan bahwa ke depan pihaknya akan terus meningkatkan giat-giat sosialisasi tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu-lintas (kamseltibcar lantas) kepada masyarakat.

Selain itu, Polres Bojonegoro juga akan membuat program-program inovasi guna menekan angka laka-lantas.

“Kami akan tingkatkan lagi giat sosialisasi kepada masyarakat, terkait kamseltibcar lantas,” terang Kapolres.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun media ini, jumlah pelanggaran lalu-lintas selama tahun 2017 sebanyak 24.336 kasus, dengan rincian pelanggaran muatan 524 kasus, pelanggaran rambu-rambu 2.472 kasus, pelanggaran surat-surat 18.202 kasus, pelanggaran kelengkapan kendaraan 967 kasus dan pelanggaran lainnya sebanyak 2.171 kasus. Jumlah kasus pelanggaran tersebut meningkat 21,47 % jika dibanding tahun 2016 yaitu sebanyak 20.034 kasus.

Dengan adanya tren laka lantas ditahun 2017 tersebut, Kapolres sangat mengapresiasi atas kenerja Kasat Lantas beserta jajarannya untuk menekan adanya potensi laka lantas dengan selalu mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas baik kepada instansi, sekolah maupun warga masyarakat dan komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

“Tren ini menunjuk adanya keberhasilan jajaran lalu lintas yang selalu mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas”, pungkas Kapolres.

Penulis : Agus
Editor : Red
Publisher : Admin

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Categorised in: