Reporter : AGUS

aliansirakyatnews.com, BOJONEGORO –Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Selasa (17/10/2017) sekira pukul 16.15 WIB lalu, telah terjadi kecelakaan lalu-lintas di jalan raya Bojonegoro – Babat, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Trojalu Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, yang merenggut 1 (satu) orang korban jiwa.

Guna mendapatkan informasi secara yang akurat, yang mana dibutuhkan guna penegakkan hukum selanjutnya, jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro pada Selasa (17/10/2017) sore, menggelar oleh tempat kejadian perkara (TKP).

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sepeda motor nomor polisi S 5901 DB, yang dikendarai Suprayitno (47) warga Desa Sambongrejo RT 007 RW 002 Kecamatan Sumberrejo Kabupeten Bojonegoro kontra truk Mitsubishi nomor polisi W 8656 UE, yang dikemudikan Marsudi (63), warga Desa Seketi RT 003 RW 005 Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.

Kanit Laka Lantas Sat Lantas Polres Bojonegoro, IPDA Mukari mengatakan, bahwa olah TKP ini bertujuan mendapatkan informasi secara akurat yang mana dibutuhkan guna penegakkan hukum kedepannya.

“Petugas menandai garis-garis bekas gesekan ban dengan cat pilox putih, berikut tanda arah untuk merekontruksi kejadiaan nahas tersebut.” terangnya.

IPDA Mukari menuturkan, saat dilaksanakan olah TKP, petugas memberlakukan sistem contra flow, lantaran jalur dari arah Babat – Bojonegoro ditutup.

“Olah TKP berlangsung selama kurang lebih dua jam.” terang IPDA Mukari.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut bermula pada Selasa (17/10/2017) sekira pukul 16.15 WIB, sepeda motor nomor polisi S 5901 DB, berjalan dari arah timur ke barat, sesampainya di lokasi kejadian pengendara hendak mendahului sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya, yang berjalan searah di depannya, dengan cara mengambil halauan terlalu ke kanan hingga melebihi as jalan, pada saat bersamaan dari arah berlawanan atau dari barat ke timur, berjalan kendaraan truk Mitsubishi nomor polisi W 8656UE.

“Karena jarak sudah dekat dan diduga pengendara sepeda motor kurang konsentrasi terhadap arus lalu lintas yang berada didepannya ketika mendahului akhirnya terjadi laka lantas,” tutur IPDA Mukari.

Akibat tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor menglami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Baureno namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan.

“Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas Baureno.” imbuh IPDA Mukari.

Menyikapi peristiwa tersebut, IPDA Mukari berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati ketika berkendara di jalan raya, jangan tergesa-gesa ketika berkendara apalagi mengesampingkan keselamatan hanya demi mengejar waktu.

“Ketika sudah terjadi kecelakaan keluarga anda sendiri yang berduka karena kehilangan sanak keluarga.” pungkasnya.

Editor : Red