aliansirakyatnews.com,BOJONEGORO,-
Desa Plesungan, Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro kali ini menjadi pusat perhatian kesenian Oklik. Di kawasan ini, berdiri Sanggar Seni Oklik-Satrio Ndepes Budoyo. Tak lama berdiri sejak tahun 2004 ini memberikan dampak positif bagi warga desa.

Perkembangan yang membanggakan dari tahun ke tahun tidak hanya dirasakan warga setempat melainkan seluruh Kabupaten Bojonegoro. Sanggar Seni Oklik -” Satrio Ndepes Budoyo”, di bawah asuhan Imam Wahyudi. Proses berdirinya mengalami perjuangan suka-duka, tapi kini keberadaanya sudah dapat di akui oleh masyarakat luas.

” Suatu kebanggaan karena kami sebagai warga RT 02 memiliki kesenian asli daerah bojonegoro tersebut” Aku Muhtarom salah satu personel “Satrio Ndepes Budoyo”.

Sanggar Seni yang bermarkas di RT 02 RW 01 Desa Plesungan tersebut di bawah bimbingan Imam Wahyudi di dirikan untuk tujuan ingin menjadi sanggar seni Oklik terkemuka dengan menghimpun kawula muda desa yang berwawasan dan berdasarkan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia.

” Kami melarang anggota kami melakukan minum-minuman keras, apalagi jika ada pertunjukan”.tegas pria kelahiran, 23 Juni 1975 tersebut.

Selain itu, Imam Wahyudi Sanggar Seni Oklik-” Satrio Ndepes Budoyo”, tersebut di bangun dengan cita-cita besar untuk memajukan Seni Oklik dan budaya leluhur.

” Dulu awal berdiri kita hanya sekitar 13 personel Oklik, tapi sekarang sudah menjadi 30 personel, Alhamdulillah”.

Bapak tiga putra tersebut juga memiliki keinginan tentang kesenian Oklik tersebut. Untuk membangun masyarakat salah satunya dengan kesenian. Kesenian harus berkembang. Tidak boleh monoton terutama kesenian Oklik.

” Kini kami juga kembangan seni Oklik dan Jaranan”.pungkasnya.

Reporter : Eko
Editor : Agus Kuprit