aliansirakyatnews.com, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengimbau agar semua pemerintah desa se-Kabupaten Bojonegoro untuk mengikuti tes perangkat desa yang saat ini sudah memasuki tahap pendaftaran peserta.

“Kalau memang ada yang memutuskan untuk tidak mengikuti tes perangkat desa, sesuai Undang-undang No 6 tahun 2014 akan dikenakan sanksi,”kata Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan, Djoko Lukito.

Djoko mengungkapkan, ada satu desa yang tidak mengikuti tes perangkat. Yakni, Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro. Alasan yang digunakan adalah belum siap melaksakan tes.

“Siap tidak siap itu tergantung niat, karena ini harus dijalankan. Apalagi kalau alasannya terkait biaya. Jangan dikira, kalau didobel tahun depan, biayanya bisa ringan,” ungkapnya.

Menurutnya, apabila desa tidak melaksanakan tes perangkat ini maka kinerja pemdes tidak akan maksimal. Sesuai aturan, yang bisa memberi sanksi adalah Badan Pemusyawaratan Desa (BPD).

“Masyarakat juga akan menilai sendiri, dampaknya jika desa tidak melaksanakan tes perangkat ini,” pungkasnya.

Reporter : Agus Kuprit