Pati – Aksi keren pengamen jalanan kembali menggemparkan kedai-kedai kopi disiang hari, Selasa (3/7/2018).

Sekelompok pemuda asal Kota Kudus sukses ‘mencuri’ perhatian para penikmat kopi di Jalan K.H.Wahid Hasyim atau yang lebih dikenal kauman (gelora).

Pengamen jalanan itu menamainya Congwi (Keroncong riwa-riwi).

Lewat lagu banyu langit serta alunan musik keroncong sekelompok pengamen jalanan tersebut mulai menjadi perhatian.

Sekelompok pengamen yang terdiri dari tiga orang anak muda tengah pentas. Dengan menggunakan alat musik gitar, ukulele dan selo, kaloborasi itu menghasilkan instrumen yang hebat.

Tak heran kalau akhirnya aksi tiga pengamen ini langsung menuai pujian. Para penikmat kopi langsung mendekati untuk memberikan sedikit saweran.

Tiga pemuda ini membuktikan jika bakat memang bisa lahir dari lingkungan manapun.

Seperti Nardi (28), ia menjadi pengamen jalanan sudah delapan tahun. dan sekarang dia menikmati aktivitasnya.

“Saya sudah delapan tahun menjadi pengamen jalanan, Bapak saya musisi. Jadi saya meneruskan jiwa musisi bapak saya.,” Ujar Nardi Sambil menyeduh kopi.

Selain itu, Heri (25) juga keturunan dari seorang musisi. Sedangkan Eko (23) sejak lahir, dilingkungan sekitarnya banyak musisi-musisi.

“Bapak saya musisi, sekarang masih ikut di music dangdut koplo New Pantura,” Imbuh Heri.

Sementara itu, pengamen jalanan Congwi juga seringkali mendapatkan job freelance.

(Ar)