Bojonegoro(Sukosewu) – Gas elpiji 3 kilogram yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya wilayah Sukosewu mengalami kelangkaan, diduga kelangkaan yang terjadi disebabkan kurangnya ketersediaan stok ditingkat pengecer.

Menurut anton salah satu warga Desa Sukosewu kelangkaan ini terjadi sekitar sepekan, karena kelangkaan tersebut menyebabkan masyarakat kelimpungan.

“Lebih baik harga tinggi tetapi barang tersedia daripada harga rendah namun barang sering kosong. Harga saat ini berkisar Rp 20 – 22 ribu, ujarnya.

Hal senada juga dikatakan satiyem (50) dia mengeluh lantaran sudah dua hari kehabisan gas elpiji, namun tak kunjung ada di tingkat pengecer.

“Kalau hal ini terus terjadi tentunya kita kesulitan untuk mencari Gas LPG dan Membuat masyarakat sengsara, tambah Satiyem.

Akibat kelangkaan gas LPG Tersebut sebagian warga terpaksa menggunakan kembali kayu bakar, sebab gas elpiji hingga saat ini tak kunjung ada.

Melalui Media ini Warga Berharap Kepada Dinas Terkait agar kelangkaan Gas LPG ini bisa segera teratasi, dan warga segera bisa membeli dan Menggunakan Kembali untuk memenuhi Kebutuhan Sehari-hari.

(Agus/Nyo)