Bojonegoro – Dalam rangka mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak tanggal 27 Juni 2018, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bojonegoro menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Kota, Rabu (28/03/2018).

Sosialisasi yang menyasar para pelajar yang mayoritas berstatus sebagai pemilih pemula tersebut diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Bojonegoro. Acara dibuka oleh Ketua PPK Ludvi Agus H, dan dihadiri jajaran Divisi PPK Kecamatan Bojonegoro. Sebanyak 50 siswa perwakilan dari sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat wilayah Kota Bojnegoro hadir dalam kegiatan tersebut.

Hadir narasumber kegiatan tersebut, Nurfarid Mutaqin, Divisi SDM dan Parmas PPK Kecamatan Bojonegoro. Ia memeparkan materi dan menjelaskan tentang tahapan pemilihan hingga syarat-syarat menjadi pemilih.

“Sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus turut mensukseskan gawe negara ini,” ujar Nurfarid Mutaqin, Divisi SDM dan Parmas PPK Kecamatan Bojonegoro.

Farid, sapaan akrabnya, menjelaskan mengenai syarat-syarat menjadi pemilih maupun menjadi calon Gubernur dan Bupati telah diatur dan ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Dalam pilkada serentak KPU Provinsi Jawa Timur sudah menetapkan pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur, nomor urut 1 paslon Saifulloh Yusuf-Puti Guntur Soekarno, dan nomor 2 paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak,” tuturnya.

Sedangkan untuk di Bojonegoro, tambahnya, KPU Kabupaten menetapkan empat paslon diantaranya nomor 1 paslon Soehadi Moeljono-Mitro’atien, nomor 2 Mahfudhoh-Kuswiyanto, nomor 3 Anna Muawanah-Budi Irawanto dan nomor 4 Basuki-Pudji Dewanto.

“Pemilih pemula harus menjadi pemilih yang cerdas dan ikut berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkada Serentak untuk memilih Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan wakil Bupati Bojonegoro,” pungkasnya.

(Agus/lyn/rin)