Tuban – Bupati Tuban, H. Fathul Huda agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 sudah diterapkan. Diterapkannya APBD tersebut ke depannya harus sesuai dengan kinerja di lapangan.

“Jangan sampai ada kenaikan gaji, namun tidak ada output yang konkret, semuanya harus terukur,” ucap bupati saat ini acara penyerahan SK Kenaikan Pangkat PNS di lingkup Pemkab Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Kamis (29/03).

Masih kata bupati, untuk tahap pertama yang akan diterapkan adalah biaya yang menggunakan biaya Rp.28 miliar. “Tahun depan kalau outputnya cukup bagus, kita tingkatkan sesuai dengan anggaran, dan yang perluaskan Rp.65 – Rp.90 miliar,” terang bupati yang juga seorang ulama tersebut.

Dari presiden dilantik, masih terang bupati, hal yang selalu dimaksudkan adalah pelayanan yang Kustom-cepatnya, serta pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

“Kalau kita mengalami pertumbuhan ekonomi, bisa naik, maka pertumbuhan ekonomi itu percuma,” ucap bupati.

Dikatakannya, jika Tuban ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka yang harus dimaksimalkan adalah bidang ekspor dan investor. “Kalau Tuban untuk ekspor tidak ada, tapi investor di Tuban sangat besar sekali,” ungkap bupati.

(Mudji|Lis)