Bojonegoro – Usai mengumumkan salinan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 ke seluruh desa se-Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (24/03/2018) lalu, KPU Kabupaten Bojonegoro meminta masyarakat proaktif untuk melakukan pengecekan DPS tersebut.

“Diharapkan masyarakat ikut serta aktif mencermati namanya di DPS kemudian melapor dan mendatangi petugas PPS jika belum terdaftar, atau terdaftar tetapi ada kesalahan data dirinya,” ujar Arif Affandy, Kasubag Program dan Data KPU Kabupaten Bojonegoro, Rabu (28/03/2018).

Arif menjelaskan bahwa proses awal Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih, penyelenggara terdiri dari PPK, PPS dan PPDP telah bertindak secara aktif mendatangi masyarakat pemilih dari rumah ke rumah calon Pemilih. Dimulai dengan coklit serentak pada 20 Januari dilanjutkan coklit oleh PPDP hingga 18 Februari 2018.

“Proses ini adalah proses yang panjang untuk memperoleh Data Pemilih yang berkualitas yakni akurat dan komprehensif,” tandasnya.

Selama sepuluh hari, mulai tanggal DPS diumumkan hingga 02 April 2018, segala masukan dan koreksi dari masyarakat yang masuk akan dijadikan landasan guna melakukan perbaikan DPS menuju DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang akan direkap sampai tingkat Kabupaten/Kota tanggal 11 s/d 12 April 2018.

“Untuk itu, kepada masyarakat yang nama atau anggota keluarganya belum terdaftar, agar yang bersangkutan segera melapor kepada Anggota PPS di Desa tersebut. Termasuk jika mengetahui ada tetangganya yang sudah tidak memenuhi syarat sebagai Pemilih masih terdaftar, seperti meninggal dunia, berusia dibawah 17 tahun, belum menikah, Anggota TNI/Polri dapat disampaikan kepada PPS,” tuturnya.

(Agus/lyn/rin)