Bojonegoro – Jajaran Satrekrim polres Bojonegoro kembali amankan Empat truk pengagkut minyak mentah, keempat mobil dengan Nopol S 9494 A, S 9352 UB,S 9317 AU, S 8876 AU, diamankan pada hari Senin (05/03/18).

Sementara itu menurut Agus, salah satu sopir menuturkan kejadian awal penangkapan dirinya saat iring iringn kendaran yang mereka kendarai diberhentikan oleh salah satu orang ditepi jalan, posisi agus saat itu berada di bagian belakang dari rombongan tiga truk yang lainnya.

Dirinya juga tidak mengetahui sebab kenapa kendaraan yang disopirnya tersebut dihentikan.Dan ternyata yang memberhentikan adalah anggota polres Bojonegoro.

“Dia hanya tanya rumah saya, tapi saya tidak tau itu orang itu siapa. Tapi saya lihat yang di depan itu engkel-engkelan”, katanya.

Setelah tahu yang menghentikan adalah anggota polisi, akhirnya rombongan itu di bawa ke Polres Bojonegoro untuk dimintai keterangan.

Ia mengaku bahwa tidak tahu menahu terkait ijin angkut minyak, tahunya Agus hanya mengagkut minyak mentah dari Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojoengoro.

“Waktu di Polres saya ditanyai surat ijin B3, dan itu katanya dari perusahaan masih proses. Saya tidak tahu tentang itu, saya ini hanya sopir”, tegas Pria ini.

Sementara itu Kapolres Bojenegoro AKBP Wahyu.S Bintoro membenarkan terkait keberhasilan anggotanya mengungkap penjualan minyak illegal Rabu (7/3). Kapolres juga menjelaskan bahwa saat ini empat unit kendaraan pengangkut minyak mentah tersebut telah diamankan.

“Saat ini sudah kita amankan di tempat yang aman”, tegas Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa sampai saat ini pihak polres masih melakukan proses penyidikan lebih lanjut.

” Kita sudah panggil, dan ternyata ada MoU nya, nanti akan kita panggil dan kumpulkan seluruh kelompok-kelompok yang punya truk itu”, terang Kapolres.

(Red