Asyiknya Berburu Kepompong Daun Jati
aliansirakyatnews.com, Bojonegoro -Warga Desa Dander Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro beramai-ramai masuk ke hutan untuk berburu ulat dan kepompong daun jati.
Binatang pemakan daun itu cukup mudah ditemukan di antara tumpukan dedaunan dan ranting pohon jati yang telah gugur. Bahkan perburuan dilakukan hanya dengan menggunakan tangan dan bekal tempat sebagai wadah penampung ulat dan kepompong.
Biasanya, dalam sehari warga bisa mengumpulkan 2 hingga 5 kg ulat bercampur kepompong daun jati. Hasil buruan itu kemudian akan dijual dan selebihnya dimasak untuk konsumsi keluarga.
Untuk 1 mangkuk penuh berisi ulat dan kepompong seberat 500 gr, dijual dengan harga Rp 20.000. Ulat dan kepompong daun jati cukup lezat dikonsumsi.
Namun sebelum dimasak harus dicuci sampai bersih untuk menghilangkan kotoran tanah yang menempel. Setelah dicampur dengan bumbu, ulat dan kepompong daun jati lalu digoreng sesuai selera garing atau setengah matang bahkan ada pula yang di sayur asam-asam dengan di campur daun kedondong dan ada pula yang di buat Rempeyek.
Selain itu, warga meyakini ulat dan kepompong daun jati bisa menjadi suplemen penambah stamina karena mengandung protein yang sangat tinggi.
Penulis : Agus Kuprit
Editor : Red
Publisher : Admin