Thursday, 25-04-2024 08:42:37 pm

Breaking News

Lakukan Curas, 2 Pemuda Asal Randublatung Dibekuk
Home / / Detail berita

Belum Diketahui Penyebabnya, Warga Desa Ngraseh Gantung Diri

AliansiRakyatNews -
(874 Views) Sabtu, 9 September 2017 - 2:26



aliansirakyatnews.com,BOJONEGORO –
Akhir-akhir ini di Bojonegoro di hebohkan dengan banyaknya kejadian gantung diri,Bunuh diri dan tenggelam dan kini kembali terjadi peristiwa gantung diri terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, kali ini dilakukan Kumiran (70), warga Desa Ngraseh RT 014 RW 003 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

Korban diketahui pertama kali oleh anak korban yang bernama Walimatul Nikmah (50) pada Sabtu (09/09/2017) sekira pukul 06.30 WIB pagi tadi, telah meninggal dunia gantung diri di samping rumahnya.

Belum diketahui motif korban hingga nekat gantung diri, saat ini petugas masih meminta keterangan saksi-saksi terkait motif korban hingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.



Menurut keterangan saksi Roy Wibowo (21), cucu korban, yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban, bahwa pada Sabtu (09/09/2017), sekira pukul 06.30 WIB, saksi Roy Wibowo yang saat itu sedang tidur di kamar mendengar suara jeritan bibinya, Walimatul Nikmah dari samping rumahnya.

“Saya mendengar bu dhe berteriak meminta tolong dan menangis histeris.” terang Roy Wibowo.

Roy menambahkan, setelah itu dirinya bangun, menuju suara teriakan tersebut dan saat itu Roy melihat korban atau kakeknya sudah dalam posisi mengantung diri di samping rumah.

“Saat membuka pintu rumah saya melihat kakek sudah dalam posisi mengantung diri di samping rumah dan di depan rumah para tetangga mulai berdatangan,” imbuhnya.

Sementara, menurut Kapolsek Dander, AKP Sunarmin yang berada di lokasi kejadian menuturkan, bahwa setelah dirinya mendapat laporan, dirinya bersama anggota langsung menuju lokasi kejadian guna melakukan identifikasi dan oleh TKP.

“Oleh warga sekitar, korban segera di turunkan sekaligus kejadian tersebut dipaorkan ke perangkat desa setempat dan Polsek Dander,” terang AKP Sunarmin.

Berdasarkan identifikasi terhadap jenazah korban, diketahui panjang mayat 160 sentimeter, rambut pendek berumban panjang 1 sentimeter, korban mengenakan pakai sarung warna hijau bergaris.

“Pada leher korban ada bekas jeratan tali tampar melingkar dengan kedalaman setengah sentimeter,” ungkap Kapolsek.

Sementara, berdasarkan pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Dander, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban dipastikan meninggal dunia karena gantung diri,” imbuh Kapolsek.

Sementara, ketika ditanya apa motif korban hingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kapolsek belum bisa memastikan motif korban gantung diri.

“Saat ini petugas masih meminta keterangan saksi-saksi terkait motif korban gantung diri,” tutur Kapolsek.

Atas kejadian tersebut, ahli waris korban sudah menerima dengan ikhlas dan menganggap sebagai musibah.

Atas permintaan ahli-warisnya, jenazah korban tidak di otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan yang diketahui dan disaksikan oleh kepala desa setempat.

Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman.

“Setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban kami serahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman,” pungkas Kapolsek.

Sumber : BBC
Editor : Agus Kuprit

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: