aliansirakyatnews.com, Bojonegoro – Adanya kabar Hoax tentang pemutihan denda pajak kendaraan bermotor (PKB), dan pembebasan bea balik nama (BBN) kendaraan bermotor yang beredar melalui unggahan status Facebook, membuat sejumlah warga mendatangi kantor Samsat Bojonegoro.

Bahkan status yang diunggah tidak sedikit pula pemilik akun lain ikut ikutan menyebarkan informasi yang isinya sama, yaitu tentang adanya pemutihan yang dimulai sejak 1 Agustus hingga 31 Desember 2017.

Pantauan kami di kantor Samsat Bojonegoro pada Rabu (23/08) pagi, mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB, sedikitnya sudah ada 20 orang yang datang ke kantor Samsat untuk membayar pajak.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, SH, SIK, MSi saat kami konfirmasi terkait kabar pemutihan, mengklarifikasi tentang informasi Hoax yang sudah beredar. Beliau menegaskan bahwa kabar adanya pemutihan denda PKB dan BBN di Jawa Timur pada Agustus ini tidak benar.

“Penghapusan denda PKB merupakan kebijakan Gubernur, sampai saat ini kami masih belum ada kabar terkait pemutihan, kalapun ada pasti akan kami informasikan kepada masyarakat,” ucap AKBP Wahyu S Bintoro.

Melalui media ini, kepada pengguna jejaring sosial, Kapolres Bojonegoro meminta agar masyarakat lebih bijak dalam bermedia, mengcrosscheck informasi supaya dapat diketahui apakah berasal dari sumber yang jelas dan dapat diverifikasi.

“Cari sumber yang kredibel, jangan asal ngeshare. Kalau ada kabar seperti itu, media yang terpercaya pasti ikut memberitakan. Kasihan sama warga yang termakan info hoax, mereka sudah jauh jauh ingin bayar pajak akhirnya kembali lagi dengan kecewa,” terangnya.(Agus Kuprit)