Home / Hukum & Kriminal / Detail berita
KOMNAS Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Siswa SD di Sukabumi
AliansiRakyatNews - MJ
(834 Views) Selasa, 8 Agustus 2017 - 1:32
aliansirakyatnews.com, Jakarta – Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KNPAI) meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas penyebab meninggalnya RS (8) siswa kelas II SD Negeri di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Meninggalnya RS masih menimbulkan tanda tanya dan misteri hingga hari ini. RS siswa kelas II SD meninggal dunia diduga karena dipukul teman sekelasnya Selasa 05/08/2017, namun oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi secara terburu buru menyimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda pemukulan akibat benda tumpul di tubuh korban.
Hal tersebut di sampaikan ketua KNPAI Arist Merdeka Sirait Selasa 08 Agustus 2017, menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak sebagai lembaga Independen dan pelaksana tugas dan fungsi keorganisasian dari Perkumpulan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Pusat yang bergerak dibidang pembelaan dan perlindungan Anak di Indonesia, demi keadilan bagi keluarga korban mendorong Kepala Dinas Pendidikan (Kasidik) Kabupaten Sukabumi untuk memintai pertanggungjawaban pihak sekolah.
“KNPAI juga meminta pihak Polres Sukabumi untuk mengusut secara tuntas kematian bocah malang RS.” Ujar Arist
Komnas Perlindungan Anak menyesalkan sikap dan kesimpulan dari Kasidik Kabupaten Sukabumi yang terlalu dini menyimpulkan kalau kematian RS karena riwayat kesehatan korban karena tidak ditemukan luka ditubuh korban.
“Tidaklah berlebihan Pernyataan Kasisdik Kabupaten Sukabumi AR, yang telah mendahului proses penyidikan. Sikap itu terlalu terburu buru dan sangat disayangkan, Demi kepentingan terbaik anak dan membantu keluarga korban, kami minta Polisi untuk mengusut tuntas kematian RS, Komnas Anak sebutan lain dari Komnas Perlindungan Anak segera menurunkan Quick Investigator Komnas Anak Tim Jawa Barat ke Sukabumi untuk menemui keluarga korban, pihak sekolah dan pihak pihak lain guna menemukan bukti hukum untuk diserahkan kepada Polres Sukabumi sebagai bukti petunjuk untuk dikembangkan ke penyidikannya.” Pungkas Arist (Jim)
0
0%
0
0%
0
0%
0
0%
0
0%
0
0%