Tuban — Proyek Hidran Pintar Air (HIPA) di wilayah Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, diduga mengalami kesalahan teknis dalam pelaksanaan. Hal itu terlihat dari kondisi jalur irigasi Amburadul pembangunan tidak sesuai sepek, sehingga dikeluhkan oleh sejumlah petani yang terdampak.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu (10/11/2025), sejumlah tumpukan batuan terlihat masih berserakan, batu yang di gunakan mengunakan batu kapur, di duga batu tersebut juga dari tambang ilegal. Selain itu, aliran air tidak sepenuhnya masuk ke lahan, sehingga mengganggu distribusi irigasi yang seharusnya menjadi tujuan utama program HIPA.

“Air jadi tidak lancar, sawah di sebelah sana malah tergenang. Kami khawatir panen bisa terganggu,” keluh salah satu petani setempat.

Warga juga menyoroti kualitas pekerjaan yang diduga tidak sesuai perencanaan. Beberapa bagian bangunan irigasi terlihat tidak kokoh dan justru berpotensi memperburuk kondisi akses pertanian. Petani berharap pemerintah desa maupun dinas terkait segera meninjau ulang pengerjaan proyek tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek maupun pemerintah setempat belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kesalahan tersebut.

Warga meminta proyek diperbaiki sesuai sepek sebelum Proyek tersebut finis. agar manfaat HIPA benar-benar dirasakan petani di Kecamatan tidak menimbulkan kerugian lebih lanjut.(Taem)