Bojonegoro – sejak dilantik menjadi Pt Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro pada 13 Maret lalu, Ibu Narty Suprianto, SE hari ini, Selasa (17/4) mengawali kegiatan kunjungan kerja di 28 Kecamatan diwilayah Bojonegoro
Acara diawali dengan acara yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Baureno yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Mars PKK.

Ketua TP PKK Kecamatan Baureno, Susi Hariyanto dalam laporannya menjelaskan bahwa desa diwilayahnya sudah ODF dan melaporkan tentang ekonomi kreatif diwilayahnya salah satunya adalah Desa Selorejo yang intensif memanfaatkan limbah menjadi aneka produk kerajinan, salah satunya kerajinan gedebog atau pelepah pisang yang disulap menjadi aneka produk bernilai jual, selain itu limbah plastik juga dimodifikasi menjadi aneka produk tas wanita dan dompet.

Pemberantasan sarang nyamuk menjadi hal wajib bagi seluruh desa untuk pencegahan terhadap penyebaran yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk.

Plt Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Ny Narty Suprianto, SE mengawali sambutannya memperkenalkan diri kepada seluruh kader PKK diwilayah Kecamatan Baureno. Dia akan mengemban amanah sampai dengan terpilihnya kepala daerah yang baru pada pilkada mendatang.

Peningkatan kualitas keluarga adalah hal utama yang dijalankan PKK melalui 10 Program pokok PKK. Kedepan agar tercipta keluarga yang harmonis, bahagia dan sejahtera.

Dalam kunjungan ini selain pembinaan di tingkat kecamatan juga menyempatkan diri menyapa para lansia kurang mampu dan balita gizi kurang dan balita yang membutuhkan penanganan.
Seusai acara di pendopo Kecamatan Baureno, Rombongan Plt Ketua TP PKK menuju desa Lebaksari Untuk.menyerahkan bantuan paket sembako kepada para lansia.

Paket sembako yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak dan mie diberikan untuk 10 lansia, selain itu 25 paket MP ASI untuk para balita antara lain susu dan aneka makanan Balita. Tak hanya menyerahkan bantuan di Desa Lebaksari ini, Istri Pj Bupati Bojonegoro menyerahkan santunan untuk balita usia 3 bulan yang menderita atrisia.

Kemudian rombongan menuju Dusun Kedungrejo Desa Gunungsari untuk mengunjungi keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ ) kedatangan Ibu Narty ini untuk melihat lebih dekat kondisi dan penanganan apa yang sudah diberikan oleh keluarga.

Masfuah perempuan paruh baya yang memiliki putra ODGJ ini sangat terharu dengan kedatangan istri Pj Bupati ini. Dia mengatakan baru kali ini ada orang dan pihak yang peduli dengan keadaan anak sulungnya yang sudah 10 tahun mengalami gangguan jiwa.

Dia berbahagia karena kedatangan ini sebagai suntikan moril bagi dirinya , Masfuah menuturkan anak sulungnya mengalami gangguan jiwa sudah lebih 10 tahun semenjak anak keduanya meninggal dunia akibat kecelakaan Lalu Lintas. Dia sudah mengobatkan sang anak sampai di Rumah Sakit Jiwa Menur namun ya begitu kalau sembuh sang anak pulang namun ketika dirumah kambuh lagi.

Ny Narty tak hanya menyerahkan bantuan paket sembako, bingkisan dan santunan 500 ribu rupiah untuk keluarga ODGJ namun menyapa langsung penderita.

Kebanyakan tidak dipasung namun untuk keamanan dibuatkan ruang khusus. Bahkan Ibu dua putri ini mencoba berinteraksi dengan sekedar menanyakan nama.

(Budi)