Nganjuk – senin 5 Maret 2018 Plt Bupati Nganjuk K.H Abdul Wachid Badrus, M.Pdi, menghadiri acara Panen dan tanam kedelai dilahan Pengembangan Areal Tanam (PAT) Kedelai APBNP 2017 milik perhutani di Desa Mancon kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk

Turut hadir pada acara tersebut Kasdim 0810 Mayor Inf Edi Sunarko, Pasi Wanwil korem Mayor Inf Alwi, Kabag Sumda Polres Nganjuk Kompol Slamet Riyadi, Kabid Tanaman Pangan dinas pertanian bapak Sarno, Kasubdit Kedelai kementan RI Bapak Mulyono, Wakadivre Bidang Kelola SDH ir Karuniawan, Waka Adm Perhutani Nganjuk Mulyana S.Hut serta para anggota TNI.

Kasdim 0810 Mayor Inf Edi Sunarko pada sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tanam dan panen kedelai tersebut sebagai bentuk sinergitas antara Perhutani, TNI serta pemerintah kabupaten Nganjuk, dengan tujuan untuk mewujudkan swasembada pangan yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pada kesempatan tersebut juga disebutkan bahwa lahan Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH di kabupaten nganjuk seluas kurang lebih 1.459,5 Ha dengan jumlah benih 72,97 ton, hasil yang sudah diterima 43,32 ton, dan lahan yang sudah dipanen sekitar 489,1 Ha, pada kesempatan tersebut juga sedang melakukan kegiatan panen kedelai di wilayah kecamatan jatikalen dan kecamatan Lengkong dengan luas 95 Ha.

Plt Bupati Nganjuk K.H Abdul Wachid Badrus, M.Pdi, menyampaikan sambutannya bahwa kegiatan tanam dan panen kedelai tersebut diharapkan bisa meningkatkan sumber hasil pertanian yang ada dikabupaten Nganjuk, dan berpesan kepada perhutani, TNI serta Pemerintah untuk melakukan reboisasi, sehingga nantinya dapat menghasilkan sesuatu hal yang luar biasa dan berdampak positif bagi masyarakat Nganjuk, serta harapanya pada kegiatan panen tersebut dapat menghasilkan kedelai yang berkualitas dan kegiatan tersebut nantinya dapat berkelanjutan.

Wakadivre Bidang Kelola SDH Perum Perhutani Provinsi Jawa Timur Ir. Karuniawan pada sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut serentak dilaksanakan di wilayah jawa timur, dengan harapan bisa mengasilkan kedelai yang berkualitas dan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat nantinya, pada sambutannya disebutkan pula pemerintah membeli hasil panen tersebut seharga Rp 8.500/kg dan berharap “mudah-mudahan bisa mahal lagi” ujarnya.

Usai melakukan sambutan, Plt Bupati Nganjuk beserta para tamu undangan melaksanakan pemotongan tanaman kedelai di areal lahan perhutani dan dilanjutkan dengan proses penggilingan.

(Hum)