Rutinan Malam Ahad Legi Serta Do’a Bersama Siap UNBK, UAMBNBK Dan UAMBN MTS Dan SMK Tarbiyatul Thulab
Tuban – Kegiatan rutinan malam ahad yang di lakukan oleh Pondok Pesantren Tarbiyatul Thulab semakin lama Bukan Semakin Menyusut anggotanya, Malah semakin Tambah banyak dan selalu kompak.
Kali ini bukan hanya rutinan malam Ahad Legi saja tapi di tambah berdoa bersama guna mempersiapkan siswa MTS dan SMK Tarbiyatul Thulab dalam Menghadapi ujian UNBK, UAMBNBK Dan UAMBN agar siswa dalam melaksanakan ujian bisa mengerjakan dengan lancar dan lulus dengan nilai yang mengagumkan, Acara di hadiri Kurang Lebih 150 Orang Mulai dari masyarakat sekitar, Para tokoh Kyai, Wali santri, Jemaah Tahlil, Dan Tak ketinggalan Para Santri Siswa dan siswi Pondok PesantrenTarbiyatul Thulab. (3/2018)
Doa bersama dan rutinan malam ahad yang bertempat Di Dsn. plumpung Ds. Sumurcinde kecamatan soko Kab. TUBAN tepatnya di halaman Pondok Pesantren Tarbiyatul Thulab yang di laksanakan malam hari bak’da I’syak di pimpin langsung oleh ketua pengurus pondok( kyai Ansori) , dengan harapan semoga semua siswa dan siswi Tarbiyatul Thulab bisa lulus dan naik kelas dengan nilai yang baik.
DOA Serta sholawat di baca dan di lantunkan dengan tujuan kepada ALLAH SWT. Dan junjungan Nabi besar. MUHAMAD SAW agar mendapatkan karomah dan syafaat sehingga apa yang di inginkan bisa terkabul dan tercapai tanpa ada halangan apapun.
Dalam sambutanya ketua pengurus pondok Tarbiyatul Thulab Menyampaikan”Trima kasih atas kehadiran para undangan semoga mendapatkan karomah dan syafaat dari allah swt dan junjungan nabi besar muhammad.saw dan di dalam acara ini, beliau mengingatkan bahwa dengan terjadinya isra miraj kita hari ini di naikan derajat oleh allah swt sehingga kita bisa berkumpul dan berdoa bersama, andaikan di dunia ini tidak terjadi isra mikraj maka tidak ada sholat lima waktu dan tidak ada shilaturohmi yang baik antar seaama mahkluk allah swt.
Maka dari itu Jamaah masyarakat dan wali santri, hidup itu harus bermakna hidup itu harus berarti dan hidup itu harus bersejarah dalam ulasan hidup yg bermakna orang tua menjadi contoh dari anak dan sebaliknya anak kepada orang tua harus benar benar jadi anak yang patuh dan soleh solekah serta berguna bagi keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa.
Beliau menambahkan apabila manusia bermakna dan berarti maka akan mengingat sejarah, dan keaimpulanya siapa yg cinta kepada allah swt maka akan bersama rosul allah masuk ke surga sehingga kita tidak boleh lupa akan sejarah akan isra mikraj. Rosulilah memberi suri tauladan kepada kita dan kita tidak boleh melupakan suri tauladan kepada rosulallah, Karena kanjeng nabi Muhammad. Saw menangis kepada allah Swt agar umatnya tidak ingin terpeleset masuk neraka dan tersesat saat di akherat nanti, (bisa masuk surga) .
Dan apabila manusia mendapaat Syafaat dari syariat maka kita tidak boleh melupakan shilaturohmi karena itu adalah salah satu dari thorikoh di dunia dan akherat, singkat cerita kita hormat kepada isra mikraj ini agar diri kita diridhoi oleh allah agar tidak mendapatkan sebuah penyakit atau cobaan selalu di beri kesehatan, dilimpahkan rizky dan selalu dalam lindungan allah Swt.
Semoga kita semua dapat kemulyaan dari Allah Swt Dan di harapkan agar para undangan yang hadir di minta keikhlasan dan ketulusan doanya agar para santri siswa dan siwi MTS Dan SMK Pondok Pesantren ini bisa lulus dan naik kelas dengan nilai yang baik. (‘ungkap kyai Ansori Yang Menjabat Pula Ketua FKPP Tuban”) .
(Agus)