Hari Kedua Operasi Keselamatan Semeru 2018, Satlantas Polres Bojonegoro Laksanakan Razia Secara Stasioner
Bojonegoro – Hari kedua pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2018 pada Selasa (06/03/2018), jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro laksanakan razia kendaraan secara stasioner, di jalan raya turut Desa Medalem Kecamatan Sumberrejo, mengingat di lokasi tersebut merupakan salah satu daerah rawan kecelakaan dengan fatalitas korban yang tinggi.
Dalam razia tersebut, anggota menyasar para pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Dalam razia tersebut, petugas mendapati 187 pelanggar dengan rincian 14 ditindak dengan e-Tilang dan 173 ditindak dengan blangko teguran.
Kanit Turjawali Polres Bojonegoro Ipda Luluk Sulistiono, kepada media ini menyampaiakan bahwa razia yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB tersebut bertujuan agar kondisi keamanan, keselamatan, keteriiban dan kelancaran lalu-lintas ( kamseltibcar lantas) tetap kondusif serta untuk meminimalisir pelanggaran yang diharapkan dapat menekan atau meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
“Razia kali ini sasaran kami adalah pelanggaran kasat mata seperti pengendara motor yang tidak menggunakan helm pengaman dan kendaraan yang melanggar marka atau ngeblong,” jelas Ipda Luluk.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto BS SH SIK MH, kepada media ini menjelaskan bahwa kegiatan razia hari ini memang sudah sesuai dengan konsep operasi, meskipun Operasi Keselamatan Semeru 2018 mengutamakan teguran simpatik namun pelanggaran yang berpotensi kecelakaan tetap harus ditindak dengan tilang.
“Petugas melakukan penindakan tilang sebanya 14 pelanggaran dan seluruhnya sama yaitu tidak menggunakan helm pengaman. Tentu ini tidak bisa dibiarkan karena sangat fatal apabila terjadi kecelakaan,” tegas AKP Aristianto.
Masih menurut Kasat Lantas, bahwa tujuan Operasi Keselamatan Semeru 2018 adalah untuk menekan jumlah kejadian kecelakaan agar tidak terus bertambah.
“Tidak bosan kami himbau kepada masyarakat untuk menjadi pengguna jalan yang sadar diri dan sadar akan keselamatan bersama. Stop pelanggaran, Stop kecelakaan, mari kita sukseskan tahun keselamatan untuk kemanusiaan,” imbau Kasat Lantas.
(Agus|Hum)