Sunday, 09-02-2025 09:21:34 pm

Breaking News

Tinjau Rencana Lokasi Sasaran TMMD 2021 Bersama Perangkat Desa,Dandim Bojonegoro.
Home / / Detail berita

Musdes Di Desa Panjang Kudus Berakhir Dengan Kericuhan, Untung Tidak Sampai Baku Hantam

AliansiRakyatNews -
(1412 Views) Selasa, 5 Desember 2017 - 10:18


Kericuhan Saat Musdes Di Desa Panjang Kabupaten Kudus

aliansirakyatnews.com, Kudus – Musyawarah Desa (MuDes) Pemerintah Desa Panjang Kecamatan Bae Kudus yang berlangsung semalam senin 4/12/2017 di Balaidesa setempat sempat diwarnai kericuan.

Kepala Desa Panjang Arif Darmawan, dalam musyawarah tersebut menyampaikan laporan terkait kegiatan proyek infrastruktur yang di kerjakan di tahun 2016 bersumber dari dana Desa tahun anggaran 2016 yang sudah selesai dikerjakan.



Dikatan oleh Arif darmawan, ” Dari temuan Inspektorat yang tertuang dalam suratnya,bahwa Tiem Pelaksana Kegiatan(TPK) dalam kegiatannya masih punya tanggung jawab mengembalikan sisa anggaran dalam mengerjakan proyek kegiatannya.

Lebih lanjut dalam musyawarah tersebut disampaikan oleh Arif Darmawan berbagai permasalahan dana,salah satunya adalah mengenai Pendapatan Asli Desa (PAD).

Musyawarah mulai tegang ketika memasuki sesi tanya jawab.
Satu persatu perwakilan masing-masing Rw dan Rt menyampaikan permasalahan berikut juga sanggahan dari apa yang telah di sampaikan oleh Kepala Desa.

Andi,Ketua Rw tiga sekaligus TPK menyanggah serta menolak untuk tidak menggembalikan sisa Dana karena Dia tidak pernah melakukan kegiatan pembangunan, karena pekerjaan di lakukan oleh pemborong.

Sesaat kemudian suasana menjadi panas dan gaduh karena masyarakat tidak puas dengan jawaban dari Kepala desa terkait sanggahan dari para perwakilan Rw/Rt.

Ketika suasana gaduh dan nyaris tidak terkendali, Mintoro AP (Camat Bae) langsung turun menengahi dan melerai suasana yang ricuh tersebut.

“Musyawarah malam ini mohon semuanya tenang tolong jangan kedepankan emosi karena musyawarah ini tidak untuk saling berargumen yang justru memperkeruh suasana,justru mari kita jadikan Musyawarah kali ini kita jadikan mencari solusi terbaik untuk kebaikan masyarakat Desa. ” kata Camat Bae Mintoro AP.

Eko seorang warga Desa kepada aliansirakyatnews.com menyatakan mosi tidak percaya kepada kepemimpinan Arif Darmawan sebagai Kepala Desa. “Masyarakat Desa sudah tidak percaya lagi dengan kepemimpinannya dan kami serta Masyarakat Desa menuntut agar Dia mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kepala Desa. “Kata Eko.

Dalam jumpa pers Arif Darmawan mengatakan, “Sebagai dasar adalah temuan Inspektorat, ada sebagian dana yang harus dikembalikan oleh TPK kepada Pemerintah Desa Desa. terkait SPJ yang belum jadi itu, di karena BPD belum menyepakati angka tersebut jadi selama itu SPJ belum kita tutup.

“maka dari itu upaya saya adalah meminta kepada TPK agar segera mengembalikan kepada Pemerintah desa. Karena dasarnya adalah temuan Inspektorat,”Pungkasnya.

Penulis : Kasroem
Editor : Agus
Publisher : Admin

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
1
100%
sad
0
0%
angry

Categorised in: