Reporter : Agus

aliansirakyatnews.com, BOJONEGORO – Kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur terjadi di jalan raya Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Kalirejo Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (15/10/2017) sekira pukul 11.10 WIB siang tadi.

Akibat pengendara motor Honda Supra yang kurang konsentrasi, sehingga sepeda motornya menabrak dari belakang sepeda motor Suzuki Smash yang berjalan searah di depannya. Akibatnya, kedua pengendara dan 2 orang pembonceng mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, sepeda motor Suzuki Smash nomor polisi S 2625 CI, yang dikendarai Suwarno (54), warga Desa Nganti Kecamatan Ngraho RT 005 RW 002 Kabupaten Bojonegoro, dengan sepeda motor Honda Supra nomor polisi S 4896 AK, yang dikendarai Dila (13), pelajar asal Dusun Payung Desa Geneng RT 008 RW 002 Kecamatan Margomulyo, berboncengan dengan Syafii (14) dan Pras (10), keuanya pelajar asal Dusun Kalibedah Desa Geneng RT 005 RW 002 Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro.

Kapolsek Ngraho, AKP H Purwanto S SH, kepada media ini mengungkapkan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengendara atau human error.

“Diduga pengendara Honda Supra kurang mahir berkendara dan memperhatikan situasi jalan di depannya, sehingga menabrak kendaraan yang melaju searah didepannya,” ungkap Kapolsek.

Adapun kronologi perisitiwa tersebut semula sepeda motor Suzuki Smash nomor polisi S 2625 CI berjalan dari arah utara ke selatan dan sesampai di lokasi kejadia dari arah sama di belakangnya, melaju dengan kecepatan tinggi sepeda motor Honda Supra nomor polisi S 4896 AK yang berboncengan tiga.

“Karena pengendara Supra tidak bisa menguasai laju kendaraanya sehingga menabrak pengendara Smash dari arah belakang,” imbuh AKP H Purwanto SH.

Akibat dari kecelakaan tersebut kedua kendaraan berikut pengendara dan pembonceng terjatuh dan mengalami luka-luka sehingga harus mendapat perawatan medis.

“ Korban dilarikan ke Puskesmas Ngraho untuk mendapatkan perawatan medis.” imbuh Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, untuk tahap awal, peristiwa laka-lantas tersebut ditangani anggota Polsek Ngraho, selanjutnya peristiwa laka-lantas tersebut dilimpahkan pada anggota Sat Lantas Pos Tinggang.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolsek menyampaikan keprihatinannya, bahwa belakangan ini terjadi cukup banyak peristiwa kecelakaan yang melibatkan anak dibawah umur, baik sebagai penyebab maupun sebagai korban.

Kapolsek tak henti-hentinya menyampaikan imbauan, khususnya kepada para orang tua, agar anak-anaknya yang masih di bawah umur jangan diberikan ijin mengendarai kendaraan di jalan raya.

“Jangan beri ijin anak-anak yang masih di bawah umur untuk berkendara di jalan raya, selain membahayakandirinya sendiri, juga dapat membahayakan orang lain,” pungkas Kapolsek.