Jadi Tuan Rumah Kejurprov Wushu 2017, Pemkab Lamongan Berikan Yang Terbaik
Lamongan -Kabupaten Lamongan menjadi tuan rumah Kejurprov Wushu Sanda Tahun 2017. Event ini menjadi semacam test case, kesiapan Lamongan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Propinsi Jawa Timur pada tahun 2019 mendatang.
Karena Kejurprov itu seperti dilaporkan Ketua Pengkab Wushu Lamongan Kandam, diikuti 159 peserta yang berasal dari 20 kabupaten/kota. Mereka akan berkompetisi mulai 9 hingga 12 Oktober 2017 di Gor Lamongan.
Bupati Fadeli usai membuka Kejurprov tersebut mengungkapkan kepercayaan yang diberikan kepada Lamongan sebagai tuan rumah merupakan sebuah kepercayaan dan tantangan.
“Kabupaten Lamongan saat ini telah menjadi tuan rumah kejurprov Wushu Sanda Tahun 2017, dan pada 2019 mendatang akan menjadi tuan tumah Porprov Jatim, “ ujarnya.
“Ini merupakan suatu kepercayaan dan juga tantangan bagi kami, Pemkab Lamongan akan mempersiapkannya semaksimal mungkin, baik itu berupa sarana dan juga fasilitas, “ ungkap Fadeli.
Selain itu, dia juga berharap dengan menjadi tuan rumah Kejurprov, dapat dijadikan sebagai ajang untuk mensosialisasikan olahraga wushu.
“Sehingga nantinya dapat menemukan bibit-bibit atlet wushu di Kabupaten Lamongan, “ katanya menambahkan.
Sementara Ketua Pengprov Wushu Jawa Timur Lukman Ladjoni menyampaikan apresiasinya dengan kemampuan Lamongan untuk menyediakan fasilitas Kejurprov.
Dia mengatakan kejuaraan itu bertujuan untuk mendapatkan bibit-bibit atlet wushu. Selain itu juga sebagai seleksi untuk Porprov yang akan diselenggarakan di Kabupaten Lamongan pada 2019 mendatang.
Sanda atau pertarungan adalah salah satu disiplin ilmu dalam washu selain taolu atau jurus. Dalam wushu sanda, pertarungannya mengunakan pelindung lengkap. Sementara kategorinya didasarkan pada berat badan.
Reporter : Fita
Editor : Red