Friday, 26-04-2024 06:19:41 am

Breaking News

Mudahkan Penanganan Karhutla, Polres Bojonegoro Sosialisasikan Aplikasi Berbasis IT
Home / / Detail berita

Gelisah Menanti Hujan, Areal Persawahan Di Desa Kendung Bera

AliansiRakyatNews -
(1182 Views) Jumat, 3 November 2017 - 8:36



Reporter : Agus Kuprit

aliansirakyatnews.com, BOJONEGORO – Kemarau panjang menyebabkan luasan lahan pertanian terdampak kekeringan semakin bertambah. Sebelumnya hanya terjadi di wilayah selatan Kota Bojonegoro saja namun saat ini dampak kekeringan juga dialami oleh masyarakat di wilayah Perbatasan Lamongan tepatnya di Desa Kendung Kecamatan Kedungadem.

Tidak semua lahan dibiarkan bera karena beberapa petani nekat tanam padi dengan mengandalkan sumber air dari sumur pantek,selain itu juga ada yang di tanami Bawang Merah.



Petani asal Desa Kendung Kecamatan Kedungadem, jumat (3/10) mengatakan, lahan pertanian miliknya merupakan sawah tadah hujan. Air sepenuhnya mengandalkan dari hujan baru bisa ditanami padi. Sedangkan saat kemarau sangat sulit mendapatkan air karena tidak ada saluran irigasi.

Setiap kemarau datang, ia mengaku sengaja membiarkan sawahnya bera tidak ditanami. Sebab untuk menanam butuh biaya besar seperti untuk membeli bibit, pupuk, perawatan sampai kebutuhan sewa mesin pompa dan bahan bakar untuk mengiri sawah dari sumur pantek atau sungai desa.

“Sudah 1 tahun ini saya biarkan sawah saya bera tidak ditanami. Sebelumnya pernah tanam padi tapi hasilnya justru rugi karena biaya besar tidak sebanding dengan hasil panen,” ujarnya.

Ia mengatakan, sawah bera tidak hanya terjadi di Desa Kendung saja melainkan juga disejumlah desa lainnya di wilayah Kecamatan kedungadem.

“Kemarau tahun ini lebih panjang dibanding tahun lalu. Sebab september Kemarin belum hujan padahal September tahun lalu sudah hujan dan olah tanah,” lanjutnya.

“Harapan kami cuma satu pak Mudah-mudahan cuaca bisa cepat berganti musim hujan dan kami bisa segera menanam padi kembali,pungkasnya.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Categorised in: