Tuban, Aliansirakyatnews.com – Pelaksanaan penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh Pemerintah Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, pada Kamis (18/12/2025), menuai sorotan tajam dari masyarakat. Bantuan yang seharusnya diprioritaskan bagi warga kurang mampu tersebut diduga tidak sepenuhnya tepat sasaran.

Sejumlah warga mengeluhkan bahwa penerima bantuan tidak hanya berasal dari kelompok masyarakat miskin dan rentan, namun juga mencakup keluarga perangkat desa, serta warga yang dinilai mampu secara ekonomi. Bahkan, disebutkan pula adanya penerima yang telah menunaikan ibadah haji, sehingga memunculkan pertanyaan serius terkait objektivitas dan validitas pendataan penerima bansos.

Meski secara teknis pelaksanaan pembagian bantuan berupa beras dan minyak goreng berlangsung tertib dan lancar di Balai Pendopo Desa Sandingrowo hingga sore hari, substansi keadilan dalam penyaluran justru dipertanyakan. Warga menilai, kelancaran acara tidak dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan apabila bantuan tidak benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

“Yang jadi persoalan bukan soal acaranya tertib atau tidak, tapi siapa yang menerima bantuan. Kalau warga mampu dan keluarga perangkat ikut dapat, ini jelas tidak adil,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Kondisi tersebut dinilai berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu yang justru tidak terdata sebagai penerima. Warga pun mendesak agar Pemerintah Desa Sandingrowo membuka data penerima bansos secara transparan serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme pendataan dan verifikasi.

Masyarakat berharap ke depan proses pendataan dilakukan secara objektif, akuntabel, dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pendataan yang berpihak pada warga yang benar-benar membutuhkan dinilai sangat penting agar tujuan program bantuan sosial tidak melenceng dan kepercayaan publik terhadap pemerintah desa tetap terjaga.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Desa Sandingrowo terkait dugaan tidak tepat sasaran dalam penyaluran bantuan sosial tersebut. Warga berharap adanya klarifikasi terbuka serta perbaikan sistem agar penyaluran bansos selanjutnya dapat berlangsung lebih adil, tepat sasaran, dan sesuai dengan tujuan awal program pemerintah. (Team)