Di Tengah Kelangkaan Pupuk, Distribusi di Kecamatan Soko Dinilai Membantu Petani

Tuban, Kecamatan Soko — Di tengah masih terbatasnya ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Tuban, khususnya di Kecamatan Soko, aktivitas distribusi pupuk yang terjadi di wilayah tersebut justru dinilai sebagian masyarakat sebagai upaya membantu petani agar tidak mengalami gagal tanam.
Sejumlah petani di Kecamatan Soko mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan dan jadwal tanam. Kondisi ini membuat keterlambatan distribusi berpotensi berdampak langsung pada hasil pertanian.
“Petani butuh pupuk tepat waktu. Kalau telat, tanaman bisa rusak. Jadi saat pupuk datang, kami merasa terbantu,” ujar seorang petani di Kecamatan Soko yang enggan disebutkan identitasnya.
Terkait distribusi pupuk yang dilakukan di luar jam operasional umum, warga menilai hal tersebut lebih disebabkan oleh kondisi teknis lapangan, seperti keterbatasan armada, akses jalan, serta upaya mempercepat penyaluran agar pupuk segera sampai ke petani.
Menurut masyarakat, yang paling dirasakan adalah manfaat langsung bagi petani, terutama saat pupuk sulit diperoleh melalui jalur biasa. Mereka berharap pemerintah daerah dan dinas terkait dapat melihat kondisi lapangan secara menyeluruh sebelum menarik kesimpulan.
“Yang penting bagi kami pupuk tersedia. Soal mekanisme, kami berharap pemerintah bisa memperbaiki, bukan mempersulit,” kata warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat Kecamatan Soko berharap pemerintah daerah dapat menghadirkan solusi konkret agar kelangkaan pupuk tidak terus berulang dan petani tidak kembali menjadi pihak yang dirugikan. (Red)