Friday, 04-07-2025 04:25:39 am

Breaking News

Nikmati Malam Imlek, Bupati Sapa Pengunjung Thamrin Park Bojonegoro
Home / / Detail berita

Hadir Di Bojonegoro Pengobatan Alternatif Eyang Bibit

AliansiRakyatNews -
(65 Views) Jumat, 27 Juni 2025 - 6:37


Bojonegoro – Di tengah kemajuan medis modern, kehadiran penyembuh tradisional kerap menjadi alternatif yang tak pernah kehilangan peminat. Salah satu nama yang kini banyak dibicarakan di kalangan masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya adalah Heriyanto, yang lebih dikenal dengan sapaan Eyang Bibit. Pria yang bermukim di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini, telah puluhan tahun dikenal sebagai penyembuh berbagai penyakit tanpa operasi termasuk stroke.

Belum lama ini, Eyang Bibit kembali menjadi buah bibir setelah berhasil membantu proses pemulihan seorang warga dari Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, yang menderita stroke. Pasien tersebut merupakan ibu dari seorang rekan dekat Heriyanto.



“Kebetulan koncoku ngerti nek aku iso nerap’i (temanku tahu kalau aku bisa mengobati),” ungkap Eyang Bibit ketika ditemui. Dengan pendekatan pengobatan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun, ia mengaku mampu menangani berbagai macam penyakit, termasuk yang sering dianggap berat oleh dunia medis konvensional.

Metodenya mengandalkan sentuhan energi alami, terapi saraf, dan ramuan tradisional khas Jawa yang diracik sendiri. Selama ini, ia melayani pasien tidak hanya di rumahnya, tapi juga siap memenuhi panggilan ke berbagai daerah, terutama bagi pasien yang mengalami keterbatasan mobilitas.

“Yang penting ikhtiar, selebihnya kita serahkan pada kehendak Tuhan.” ujar Eyang Bibit dengan nada tenang namun penuh keyakinan.

Warga yang ingin berobat atau berkonsultasi dapat mengunjungi langsung kediamannya di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, atau menghubungi kontak pribadi di +62 821-3249-1145.

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya alternatif penyembuhan non-medis, kehadiran sosok seperti Eyang Bibit menjadi bagian dari kekayaan kultural lokal yang patut diperhatikan. Meski belum semua metode tradisional mendapat legitimasi dari dunia medis formal, kepercayaan masyarakat menjadi bukti bahwa warisan leluhur masih terus hidup dan dipercaya hingga kini.(Mj)

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: