Bupati Apresiasi Pengembangan TPQ di Pati
Pati – Bupati Pati Haryanto berkesempatan menghadiri dan meresmikan gedung baru tahfidzul Qur’an PTPT / Pasca TPQ Program Tahfidz Korcam Wedarijaksa, Jumat (6/3).
Bupati mengatakan dalam pembangunan memang belum sempurna, namun tetap bisa digunakan untuk proses belajar mengajar. Dengam demikian lama kelamaan pembangunannya pun akan selesai. Terlebih apabila ada keguyuban dari masyarakat.
“Ini lebih pantasnya disebut peresmian proses belajar mengajar. Dimanapun dalam proses pembangunan yang terpenting ialah sengkuyung dan keguyuban. Ada semangat dan niat, apalagi kan hal semacam ini ibarat sedekah, amal jariyah,” ujar Bupati.
Namun demikian, lanjut Bupati, pendidikan di Kabupaten Pati saat ini berkembang pesat. Khususnya TPQ. Hal tersebut diketahui dengan pemberian tali asih oleh Pemkab yang setiap tahun nominalnya selalu bertambah.
“Jumlah guru – guru di SD saja, tak sebanding dengan jumlah guru – guru TPQ. Memang anak – anak yang belajar di madrasah baik ibtidaiyah, tsanawiyah dan seterusnya, memiliki kelebihan. Yaitu pelajaran umum dapat bekal ilmu agama pun dapat,” terang Bupati.
Bupati juga mengimbau agar anak – anak sebagai generasi penerus dapat disekolahkan di tempat yang sesuai. Jangan sampai nanti timbul permasalahan.
“Harus mewanti – wanti budaya asing melalui media sosial. Karena ada anak yang dipondokkan oleh orang tuanya, namun karena anak tersebut terpengaruh dengan media sosial dan tidak dapat dibina. Sehingga dikembalikan ke orangtuanya,” jelas Haryanto
Menyinggung masalah virus corona yang saat ini masih menjadi persoalan yang dikhawatirkan, Bupati menyampaikan agar masyarakat tak perlu khawatir. Terlebih ia memastikan bahwa rumah sakit di Pati telah menyediakan ruang isolasi bagi pasien yang diduga terjangkit virus corona.
Rumah sakit juga telah menyediakan ruang isolasi. Ada yang satu ruang, ada yang dua. Ini berfungsi untuk menangani apabila ada yang terindikasi.
Apabila ada yang terindikasi, lanjut Bupati masyarakat jangan sampai berbondong – bondong untuk mendekat. Begitupun dengan keluarganya. Sebab pihak yang diperbolehkan mendekat ialah petugas media yang memang sudah dipersiapkan dan steril. (Ag)