Tokoh Lintas Agama Desa Pancasila Balun Cermati DPS Dalam Sosialisasi Forum Warga
Lamongan – Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Balun Kecamatan Turi bersama Kepala Desa serta elemen tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, BPD, ketua RT dan RW serta unsur masyarakat berkumpul diaula balai desa bersama PPK Kecamatan Turi dan KPU Lamongan.
Sekitar pukul 19.47 wib kegiatan sosialisasi forum warga dalam pencermatan DPS (Daftar Pemilih Sementara) dilaksanakan dengan seksama. Sebuah desa yang menjadi icon kerukunan antar umat beragama ini menjadi contoh serta inspisari bagi seluruh masyarakat bukan hanya Jawa Timur, namun Indonesia dan dunia.
Pembukaan kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang kemudian diteruskan dengan penyampaian materi sosialisasi tahapan Pilgub Jatim 2018 oleh MH.Fatkhur Rohman selaku divisi SDM dan Parmas KPU Lamongan.
Kupas habis tahapan Pilgub, fatur juga menunjukkan Alat Peraga Kampanye (APK) dan Alat Peraga Sosialisasi (APS). Fatur, juga menyampaikan teknis pencermatan DPS yang diharapkan seluruh unsur masyarakat melakukan pencermatan dan tanggapannya guna penyampaian daftar pemilih yang valid dan akurat.
WhatsApp Image 2018-04-03 at 15.06.37Ketua PPS Desa Balun, Rudi Yuda memimpin proses pencermatan DPS yang melibatkan semua peserta yang hadir untuk 7 TPS didesa Balun ini.
Jumlah pemilih 3.667 dilakukan pencermatan dan memeriksa tanggapan masyarakat terhadap hasil uji publik DPS sejak 24 Maret hingga 2 April 2018. Proses pembenahan daftar pemilih dimasing-masing TPS pun dilakukan bersama-sama dalam kegiatan ini.
Kepala desa Balun mengapresiasi langkah PPS, PPK dan KPU Lamongan dalam kegiatan pencermatan DPS ini karena tentunya daftar pemilih harus sesuai dan valid. Setiap ada perubahan tentunya harus ditindaklanjuti oleh PPS agar kedepan ketika menjadi DPT (daftar pemilih tetap) benar-benar akurat, pungas H.Khusyairi Kepala Desa Balun ini.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Sutrisno tokoh agama Kristen, kegiatan pencermatan daftar pemilih menurut saya harus tetap dipertahankan karena ini adalah media awal tanggapan dari masyarakat untuk menyuguhkan daftar pemilih yang valid, tuturnya. Hal senada juga dibenarkan oleh Sleman yang merupakan tokoh agama hindu.
Sleman menyampaikan bahwa, kegiatan ini baru dapat dilaksanakan malam ini karena masyarakat yang beragama hindu masih dalam nuansa hari nyepi dan yang beragama kristen masih dalam suasana memperingati hari paskah.
Pencermatan DPS menurut saya sangat bermanfaat agar kedepan tidak ada lagi pemilih yang belum terdaftar, perubahan data juga sesuai dengan yang ada dilapangan, pungkasnya.
Suwito yang merupakan tokoh agama islam menyampaikan hal yang sama dengan tokoh agama yang lain, alhamdulilah KPU Lamongan bisa hadir didesa kami dalam kegiatan pencermatan DPS ini, harapak kami perubahan data pemilih didesa kami ini bisa ditindaklanjuti agar daftar pemilih sesuai adanya. Kegiatan ini diteruskan dengan ramah tamah tanda keakraban dari semua unsur.
(Fita/Hum)