Thursday, 25-04-2024 09:54:16 am

Breaking News

20 Tahun SMK Kesuma, Pj Bupati: Jadikan Dies Natalis Momentum Evaluasi Kinerja Lembaga
Home / / Detail berita

Diduga Regulator LPG Bocor, Dapur Milik Warga Gayam Terbakar

AliansiRakyatNews -
(786 Views) Rabu, 28 Februari 2018 - 12:13


Bojonegoro (GAYAM) – Kebakaran menghanguskan dapur milik Kohar (38), warga Desa Bonorejo RT 004 RW 001 Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro,sekira pukul 14.30 WIB

Penyebab kebakaran akibat regulator tabung LPG yang bocor dan mengeluarkan gas yang selanjutnya gas yang bocor tersebut menyambar bara api yang ada di tungku atau pawon dan menimbulkan kobaran api sehingga membakar perabotan dapur dan menjalar hingga membakar seluruh bangunan dapur milik korban.



Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan akibat kejadian tersebut korban diperkirakan menderita kerugian Rp 6 juta.

Kapolsek Gayam, AKP Harjo SH, kepada media ini menerangkan bahwa peristiwa kebakaran tersebut bermula saat pemilik rumah atau korban sedang memasang regulator tabung LPG 3 kilogram. Diduga saat itu regulator dalam keadaan bocor dan mengeluarkan gas LPG dan tanpa di sadari oleh korban.

Sementara itu, di samping tabung LPG tersebut, berjarak kurang lebih satu meter, terdapat tungku api atau pawon, yang masih terdapat panas arang.

“Gas yang bocor tersebut menyambar bara api tungku, sehingga menimbulkan kobaran api,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, setelah kobaran api membesar, korban segera berteriak minta tolong pada tetangga sekitar sehingga para tetangga segera datang beramai-ramai, guna membantu memadamkan api, sambil meminta bantuan pada mobil pemadam kebakaran dari dinas kebakaran, namun api sudah membumbung tinggi dan menjalar ke perabotan dapur serta menjalar hingga membakar seluruh bangunan dapur.

“Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan juga ke Polsek Gayam,” lanjut Kapolsek.

Tidak lama berselang, datang dua unit mobil pemadam kebakaran, guna membantu memadamkan api dan setelah dilakukan penyemprotan, api benar-benar dapat dipadamkan.

“Tidak ada korban jiwa, korban diperkirakan menderita kerugian sebesar Rp 6 juta,” pungkas Kapolsek.

(Agus)

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry



Categorised in: