Bergurulah Ke Kudus, Untuk Terhindar Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK
aliansirakyatnews.com, Kudus – Walaupun hari Anti Korupsi sedunia jatuh pada tanggal 9 Desember besok pagi, namun hari ini Jumat (8/12/17) sekelompok masyarakat yang mengatas namakan dirinya Konsorsium Masyarakat Untuk Kudus Bersih (KMKB) menggelar aksi dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia.
Dengan membentangkan spaduk bertuliskan “Agar lolos OTT KPK, belajarlah dari Kudus” puluhan peserta aksi unjuk rasa beraksi di tiga tempat yakni Alun-alun Simpang tujuh Kudus, Kantor Kejaksaan Negeri Kudus serta Kantor Dinas Pendidikan dan olahraga Kudus.
Aksi unjuk rasa dimulai dari kawasan Alun-alun Simpang Tujuh, dilanjutkan ke Kantor Kejaksaan Negeri dan berakhir di Kantor Disdikpora Kudus.
Saat di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kudus, Koordinator aksi Sururi Mujib dalam orasinya mengatakan, “Korupsi masih terjadi dimana-mana. Termasuk di Kabupaten Kudus. Ada sejumlah anggaran siluman yang masuk dalam APBD Kabupaten Kudus 2018, karena dalam rapat komisi dan banggar tidak dibahas namun tiba-tiba dalam pengesahan ada. Proyek berkedok aspirasi sarat praktek gratifikasi”.
Menanggapi apa yang di sampaikan dalam aksi dari para pengunjuk rasa didepan Kantornya, Kepala kejaksaan Negeri Kudus Herlina Setyorini mengatakan, “Saya selaku Kepala Kajari Kudus,selalu akan siap menindak lanjuti apa yang menjadi temuan dan aduan dari masyarakat, jika di temukan indikasi penyimpangan selama menggunakan standart oprasional prosedur atau SOP yaitu secara tertulis agar kami bisa menindak lanjuti”.
Usai berorasi di depan Kantor kajari masa bergerak menuju ke Kantor Dinas Pendidikan Dan Olahraga Kudus yang berada di komplek Perkantoran jalan Mejobo Kudus.
Didepan Kantor Dinas Dikpora Pengunjuk rasa menuntut agar spanduk bergambar calon Bupati tertentu segera di copot serta menuntut agar para guru tidak di giring untuk mendukung calon tertentu.
Penulis : Kasrum/Put
Editor : Red